Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susul Barclays dan HSBC, UBS Putuskan Keluar dari Aliansi Iklim NZBA

Bank asal Swiss UBS memutuskan keluar dari Net-Zero Banking Alliance, mengikuti langkah Barclays dan HSBC
Ilustrasi investasi ESG
Ilustrasi investasi ESG
Ringkasan Berita
  • UBS, bank asal Swiss, memutuskan keluar dari aliansi iklim Net-Zero Banking Alliance (NZBA) setelah evaluasi tahunan kebijakan keberlanjutan mereka.
  • Keputusan UBS mengikuti langkah serupa dari Barclays dan HSBC, memunculkan pertanyaan serius mengenai masa depan aliansi yang bertujuan mendorong sektor perbankan menuju emisi nol bersih.
  • NZBA mengalami eksodus anggota besar, dipicu oleh terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS dengan agenda anti-iklim, yang mempengaruhi bank-bank besar Amerika dan Kanada untuk keluar dari aliansi tersebut.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Bank asal Swiss UBS menjadi institusi keuangan terbaru yang memutuskan keluar dari aliansi iklim Net-Zero Banking Alliance (NZBA), menyusul langkah serupa yang diambil perbankan Inggris Barclays dan HSBC.

Mengutip Reuters, UBS dalam pernyataan pada Kamis (7/8/2025) mengemukakan keputusan ini ditempuh setelah perusahaan melakukan evaluasi tahunan pada kebijakan keberlanjutan dan keanggotaan mereka dalam kelompok-kelompok terkait iklim.

Langkah UBS ini menambah daftar panjang keluarnya institusi besar dari NZBA dan memunculkan pertanyaan serius mengenai masa depan aliansi yang dibentuk untuk mendorong sektor perbankan bergerak secara kolektif menuju target emisi nol bersih.

Awal pekan ini, bank jumbo Inggris Barclays menjadi institusi elit teranyar yang keluar dari NZBA.

“Setelah mempertimbangkan secara menyeluruh, kami memutuskan untuk mundur dari Net-Zero Banking Alliance. Dengan keluarnya sebagian besar bank global, aliansi ini tak lagi memiliki anggota yang cukup untuk mendukung transisi kami,” demikian pernyataan resmi Barclays pada Jumat (1/8/2025), dikutip dari Bloomberg, Senin (4/8/2025).

Meski demikian, Barclays menegaskan tetap berkomitmen menjadi bank dengan emisi bersih nol (net zero) pada 2050 dan menyalurkan pembiayaan transisi serta pembiayaan berkelanjutan sebesar US$1 triliun hingga 2030. Sejak 2023, bank ini telah merealisasikan pembiayaan hijau dengan nilai lebih dari US$220 miliar dari target tersebut.

NZBA sempat mewakili lebih dari 40% aset perbankan global, tetapi dalam setahun terakhir diterpa gelombang eksodus anggota-anggota besar. Gelombang ini dipicu oleh terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS, yang mengusung agenda anti-iklim. Hal ini memicu keluarnya bank-bank besar Amerika dan kemudian diikuti oleh bank-bank Kanada. Pada Juli lalu, HSBC menjadi bank Inggris pertama yang keluar dari aliansi tersebut.

Juru bicara NZBA menyatakan bahwa aliansi ini masih mendukung para anggotanya untuk memimpin upaya iklim, dengan mengatasi hambatan yang menghalangi klien-klien mereka dalam berinvestasi pada transisi menuju emisi bersih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro