Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditinggalkan Bank Wall Street, Aliansi Perbankan NZBA akan Rombak Target Iklim

NZBA telah ditinggalkan oleh sejumlah bank-bank elit Amerika Serikat setelah Donald Trump resmi terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan kedua
Tumpukan batu bara di depan cerobong asap industri dengan latar langit biru./Bloomberg - Waldo Swiegers
Tumpukan batu bara di depan cerobong asap industri dengan latar langit biru./Bloomberg - Waldo Swiegers

Bisnis.com, JAKARTA — Aliansi iklim terbesar di dunia untuk sektor perbankan akan segera melakukan pemungutan suara untuk menentukan nasib komitmen pencegahan pemanasan global para anggotanya.

Sekitar 130 penandatangan Net Zero Banking Alliance (NZBA), sebuah kelompok yang mencakup bank-bank global seperti Barclays Plc dan UBS Group AG, akan menerima proposal anyar yang berisi strategi iklim hasil revisi kelompok pengarah pada Selasa (12/3/2025), menurut sebuah sumber yang diberitakan Bloomberg.

Para anggota aliansi tersebut memiliki waktu sekitar empat minggu untuk menerima atau menolak rencana tersebut, kata sumber tersebut.

Elemen utama dari proposal baru ini, seperti yang dilaporkan Bloomberg bulan lalu, adalah penghapusan persyaratan bagi para penandatangan untuk menyelaraskan portofolio pembiayaan mereka dengan target membatasi pemanasan global hingga 1,5°C.

“Sebagai gantinya, anggota akan diberi fleksibilitas lebih besar untuk menyesuaikan target mereka dengan pasar tempat mereka beroperasi,” kata anggota kelompok pengarah tersebut.

Ketua NZBA Shargiil Bashir dalam pernyataan tertulis mengemukakan bahwa aliansi tersebut tengah mengupayakan solusi dalam menghadapi keberagaman kebijakan dan regulasi iklim di negara para anggotanya.

“Pertimbangan akan diberikan pada perbedaan regional dalam laju dekarbonisasi dan kesenjangan yang makin lebar antara upaya menuju 1,5°C dan ekonomi riil di banyak sektor dan pasar," katanya.

Seperti kebanyakan kampanye iklim di sektor korporasi, NZBA telah mewajibkan anggotanya untuk berkomitmen menyelaraskan portofolio mereka dengan ambang batas kritis kenaikan suhu global sebesar 1,5°C. Pada saat yang sama, para ilmuwan mengatakan suhu rata-rata bumi telah melampaui ambang batas tersebut.

Selain itu, para pembuat kebijakan di negara-negara berkembang, di mana sebagian besar pengurangan emisi untuk mencapai net-zero akan dibutuhkan, telah sepakat bahwa tujuan net-zero hanya dapat dicapai satu atau dua dekade lebih lambat dibandingkan di Eropa.

NZBA berusaha beradaptasi dengan realitas baru di mana aliansi ini menjadi lebih kecil, kurang beragam secara geografis, dan kurang berpengaruh setelah kehilangan anggota elit asal Amerika Utara.

Setelah Donald Trump resmi terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan kedua pada 5 November 2024, bank-bank jumbo di Wall Street seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs meninggalkan NZBA secara berurutan.

Bashir, yang juga menjabat sebagai kepala petugas keberlanjutan di First Abu Dhabi Bank, mengatakan bahwa kelompok pengarah NZBA telah membahas jalur baru selama sekitar satu tahun sebagai respons terhadap bagaimana keadaan eksternal dan kebutuhan anggota telah berubah sejak NZBA didirikan empat tahun lalu.

“Perkembangan dalam sains, kebijakan, metodologi, dan regulasi memerlukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas kelompok seperti NZBA,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper