Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Patra Niaga Jalankan Inisiatif Konservasi Flora dan Fauna

Pertamina Patra Niaga melaksanakan inisiatif konservasi flora, fauna, dan ekosistem di 2025 untuk memperingati Hari Konservasi Alam Nasional.
youtube pertamina xplore nasib elang jawa
youtube pertamina xplore nasib elang jawa

Bisnis.com, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga melakukan berbagai inisiatif konservasi, flora dan fauna di wilayah operasionalnya dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025.

Mengusung tema “Hijaukan Hati, Hijaukan Negeri”, Pertamina Patra Niaga menghadirkan aksi nyata yang mencakup konservasi fauna, konservasi flora, dan konservasi ekosistem di berbagai wilayah operasional perusahaan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa konservasi alam merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. 

“Kami memahami bahwa keberlanjutan usaha sangat bergantung pada kelestarian alam. Di Hari Konservasi Alam Nasional ini, kami berupaya untuk terlibat aktif menjaga sumber daya alam demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

Sepanjang 2025, Pertamina Patra Niaga menjalankan berbagai inisiatif konservasi, di antaranya 14 program konservasi fauna di 20 wilayah operasional. 

Fauna yang dilindungi mencakup: Kakatua Paruh Bengkok, Gajah Sumatera, Rusa Timor, Rusa Bawean, Kuskus Beruang, Elang Bondol, Jalak Bali, Landak Jawa, Penyu Lekang, Penyu Hijau, Penyu Sisik, Maleo, Nuri Talaud, dan Bangau Bluwok.

Selain itu, perusahaan juga melaksanakan program konservasi flora di 14 wilayah operasional, mencakup 15 jenis flora langka dan endemik seperti: Anggrek Hitam Kalimantan, Kantong Semar, Saninten, Eukaliptus, Mangrove, Bunga Bangkai, Anggrek Bulan, Pohon Ulin, Anggrek Tebu, Edelweiss, Kayu Merbau, Anggrek Vanda Douglass, Pohon Pule, Cendana, dan Rafflesia Arnoldii.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga melakukan 11 program konservasi ekosistem di 24 wilayah operasional, meliputi: Mangrove, Daerah Aliran Sungai, Terumbu Karang, Hutan Lindung, Hutan Mangrove, Lahan Kritis, Ekowisata Bahari, Kawasan Komersial Laut, serta Danau dan Rawa.

“Kami percaya, merawat satwa, melindungi flora, dan mengedukasi masyarakat adalah investasi bagi generasi yang akan datang,” tambah Heppy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro