Bisnis.com, YOGYAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) memperluas implementasi strategi keberlanjutan dengan meresmikan Rumah Edukasi Penyu dan melepas tukik di Pantai Goa Cemara, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Langkah ini menjadi bagian dari program Bakti BCA dalam pilar lingkungan guna memperkuat kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dan tren investasi berbasis ESG (environment, social, and good governance).
Direktur BCA Antonius Widodo menuturkan bahwa konservasi penyu merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut. Untuk itu, dia berharap fasilitas tersebut dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Kami berharap fasilitas ini dapat menginspirasi generasi muda untuk peduli dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” ujarnya saat seremoni peresmian Rumah Edukasi Penyu, Jumat (1/8/2025).
Acara peresmian turut dihadiri Gusti Kanjeng Ratu Bendara dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY R. Hery Sulistio Hermawan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Saryadi, serta EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
Sementara itu, Pantai Goa Cemara dipilih karena menjadi lokasi penting bagi penyu di pesisir selatan DIY. Habitat dengan pasir hitam, suhu stabil, dan garis pantai panjang menjadikan kawasan ini ideal untuk para penyu bertelur.
Baca Juga
Melalui Bakti BCA, perseroan menghadirkan inovasi teknologi inkubasi buatan berupa Intan Box dan Sari Box yang meningkatkan keberhasilan penetasan telur hingga 90%. Emiten dengan ticker BBCA ini juga menambah infrastruktur konservasi seperti paving block dari hasil daur ulang kartu debit dan kredit.
Adapun kolaborasi tersebut dijalankan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, pemerintah daerah, komunitas lokal, akademisi, hingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Sinergi lintas sektor tersebut semakin mempertegas arah konservasi yang partisipatif dan berkelanjutan.
Puncak acara ditandai dengan pelepasan ratusan tukik ke laut sebagai simbol lahirnya harapan baru bagi keberlangsungan ekosistem laut Indonesia.
Menurut data International Union for Conservation of Nature (IUCN), penyu termasuk spesies yang dilindungi akibat degradasi habitat dan pencemaran laut. Indonesia sendiri menjadi rumah bagi 6 dari 7 spesies penyu dunia.
Bakti BCA sebelumnya juga mendukung konservasi penyu di Banyuwangi dan Bali. Sepanjang 2024, upaya konservasi di tiga lokasi tersebut berhasil merelokasi 17.531 telur dari 171 sarang dan melepaskan 15.003 tukik ke laut.