Bisnis.com, JAKARTA — Brasil telah menjadwalkan pertemuan pendahuluan Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) untuk membantu negara-negara mempersiapkan diri menjelang perundingan iklim global tersebut.
Sekretaris Khusus Pemerintah untuk COP30 Valter Correia da Silva mengatakan pertemuan pendahuluan ini akan digelar di Brasil pada 14 Oktober dan 15 Oktober.
"Meskipun acara ini lebih kecil dan hanya melibatkan negosiator utama, praCOP menjadi semakin penting tahun ini," ujarnya dikutip Reuters, Jumat (11/4/2025).
Hal ini disebabkan oleh tantangan yang dihadapi negara-negara dalam memenuhi janji-janji baru mereka untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab pemanasan global melalui rencana dan target pemangkasan emisi yang ditetapkan sendiri (Nationally Determined Contribution/NDC).
Sejauh ini, lebih dari 90% negara gagal memenuhi tenggat waktu Februari untuk menyerahkan NDC baru karena fokus dunia terhadap perang dan sengketa perdagangan. Selain itu, pendanaan untuk proyek-proyek iklim mengalami penurunan.
Sebagai respons terhadap situasi tersebut, PBB memutuskan untuk memperpanjang tenggat waktu hingga bulan September.
Baca Juga
"Pra-COP tahun ini dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan Belem. Niat Brasil adalah agar pembicaraan di sana dapat menghasilkan negosiasi yang efektif sebulan kemudian," katanya.
