Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Hijau Bakal Pengaruhi Perkembangan Bisnis Properti

Green property akan menjadi pusat perhatian dalam pengembangan real estat masa depan karena kesadaran ESG.
Ilustrasi hunian terbuka hijau di kawasan perumahan. /istimewa
Ilustrasi hunian terbuka hijau di kawasan perumahan. /istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Properti berkonsep hijau diperkirakan masih menjadi tren dan mempengaruhi perkembangan di masa depan.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan green property akan menjadi pusat perhatian dalam pengembangan real estat masa depan. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya prinsip – prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Tren properti ke depan akan dipengaruhi dengan ESG karena adanya kesadaran bangunan yang ramah lingkungan,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (24/1/2025). 

General Manager Marketing Rescom PT Modernland Realty Tbk (MDLN) Liong Subur mengatakan perusahaan berkomitmen dalam mengadopsi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam setiap proyeknya. Hal ini tercermin dalam berbagai konsep keberlanjutan pada setiap portofolio yang dikembangkan.

Dia mengklaim selalu berkomitmen untuk mengimplementasikan kawasan hijau pada setiap pengembangan proyek yang dilakukan. Pengembang pun mengalokasikan lahan yang signifikan untuk ruang terbuka hijau yang untuk meningkatkan kualitas udara, estetika lingkungan, dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan alam.

Terkait prosentase penyediaan ruang terbuka hijau di proyek emiten berkode MDLN ini bervariasi yakni sekitar 5% hingga 20% dari total luasan lahan yang digarap. Penyediaan ruang terbuka hijau tersebut disesuaikan dengan regulasi pemerintah dimana setiap daerah memiliki peraturan yang berbeda mengenai persentase minimal ruang terbuka hijau dalam suatu proyek.

“Beberapa proyek mungkin lebih mengutamakan konsep hijau dan menyediakan ruang terbuka hijau yang lebih luas dibandingkan proyek lainnya. Proyek dengan lahan yang lebih luas tentu memiliki potensi untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang lebih besar,” katanya kapda Bisnis

MDLN pun menggabungkan konsep hijau di area township menjadi eco township dimana memadukan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam satu kawasan. Adapun kawasan yang mengusung eco township terpadu ini yakni Jakarta Garden City dan Kota Modern.

“Perusahaan secara aktif terlibat dalam berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon dan edukasi lingkungan,” ucapnya. 

Liong menuturkan pengembangan kawasan berkonsep hijau ini seiring naiknya permintaan masyarakat terhadap hunian yang ramah lingkungan. Pasalnya, hunian hijau juga dianggap dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni khususnya terkait kesehatan.

“Minat konsumen terhadap properti dengan konsep bangunan hijau terus meningkat, kami bangun proyek konsep hijau dan memanfaatkan panel surya di beberapa proyek yang dikembangkan perseroan,” tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper