Bisnis.com, JAKARTA – Wood Mackenzie mencatat jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik di seluruh dunia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pesat dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata kumulatif (CAGR) sebesar 12,3% dari 2026 hingga 2040 mencapai 206,6 juta unit.
Segmen pengisian di rumah atau residensial diprediksi akan tetap mendominasi pasar global dengan proyeksi 133 juta port pada 2040.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, pengeluaran tahunan global untuk infrastruktur pengisian kendaraan listrik (EV) diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 8% hingga 2040, dan mencapai total senilai US$300 miliar.
Analis Senior untuk EV Charging di Wood Mackenzie Oliver McHugh mengatakan seiring dengan peningkatan pemanfaatan pengisian publik dan efisiensi infrastruktur yang lebih baik, rasio jumlah kendaraan listrik (BEV) terhadap charger publik diperkirakan akan meningkat.
“Kami perkirakan rasio jumlah kendaraan listrik (BEV) terhadap charger publik diperkirakan akan naik dari 7,5 kendaraan per unit charger pada 2025 menjadi 14,2 pada 2040,” katanya, dalam keterangan resmi di laman Wood Mackenzie, Selasa (19/8/2025).
Adapun sorotan pertumbuhan berdasarkan wilayah tercatat berbeda-beda. Woodmac memperkirakan kawasan Asia-Pasifik Memimpin Ekspansi Global. China tetap menjadi negara dengan infrastruktur pengisian publik terbesar secara global.
Baca Juga
Wilayah ini diperkirakan mencatat pertumbuhan CAGR sekitar 10% untuk charger DC dari 2025 hingga 2040. Pada 2040, pengeluaran terbesar akan berasal dari pengisian Level 3 publik (DC fast charging/DCFC) senilai US$54 miliar serta pengisian Level 2 untuk residensial senilai US$33 miliar.
“India juga muncul sebagai pasar penting, dengan jumlah charger cepat DC diperkirakan melonjak dari 14.000 unit saat ini menjadi 1,1 juta unit pada 2040, didorong oleh dukungan kebijakan yang kuat dan perkembangan pesat pasar EV,” tulis laporan Woodmac bertajuk Electric Vehicle (EV) Charging Infrastructure Forecast.
Selain kawasan ini, Amerika Serikat tetap menunjukkan ketahanan pasar dengan segmen DCFC publik tumbuh pada CAGR 14% hingga 2040, dengan total 475.000 port serta nilai pasar tahunan sebesar US$3,3 miliar pada 2040.
Sementara itu, Amerika Selatan mengalami percepatan, dengan pertumbuhan pengisian residensial mencapai CAGR 22%, seiring pasar EV di wilayah ini mulai menyusul Amerika Utara. Pengisian Level 2 di rumah akan menjadi segmen utama dengan pengeluaran mencapai US$11,2 miliar.
Adapun untuk pasar Eropa, pengisian publik tumbuh pada CAGR 11,3% hingga 2040, yang didorong oleh ekspansi charger DC dengan CAGR 13,7%. Pengisian residensial di kawasan ini diperkirakan mencapai 57 juta charger AC pada 2040, sementara segmen komersial tumbuh pada CAGR 12%.
Khususnya, Arab Saudi mencatat pertumbuhan luar biasa di pengisian DC publik dengan CAGR sebesar 29%, didukung oleh target pemerintah yang ambisius. Secara total, wilayah EMEA akan membelanjakan US$14 miliar untuk pengisian publik dan US$30 miliar untuk pengisian residensial pada 2040.