Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Properti Menggeliat, REI Jakarta Dorong Proyek Ramah Lingkungan

REI Jakarta dorong proyek properti ramah lingkungan pascapandemi, kolaborasi dengan investor global untuk energi terbarukan, meski hadapi tantangan regulasi.
Jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (7/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (7/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Jakarta mendorong pembangunan proyek properti yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga Jakarta agar bebas dari polusi udara. 

Ketua DPD REI DKI Jakarta Arvin F. Iskandar mengatakan proyek properti berkelanjutan yang ramah lingkungan dengan menggunakan energi baru terbarukan. 

"Terhadap masa depan Kota Jakarta sebagai Kota Bisnis Internasional, kami berkomitmen menuju Jakarta dengan langit biru yang lebih bersih dari polusi. Karena itu, DPD REI DKI Jakarta akan bekerja sama dengan investor-investor global untuk penerapan energi baru dan terbarukan," ujarnya dalam keterangan, Rabu (30/7/2025). 

Dia menuturkan bisnis properti di Kota Jakarta terus berdenyut pascapandemi Covid-19. Pasalnya, saat pandemi Covid-19 melanda dunia dan Indonesia termasuk Jakarta sejak Maret 2020, sektor properti terpukul cukup dalam sepanjang tahun 2020 hingga 2021. Penjualan produk properti maupun pendapatan berkelanjutan dari properti perkantoran, pusat perbelanjaan modern hingga perhotelan terpukul akibat pandemi Covid-19.

Para pengembang properti tak bisa terlena. Beragam jurus digulirkan sepanjang tahun 2020 hingga 2022, ketika pandemi Covid-19 dianggap telah sirna di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

"Ketika itu, di tengah pandemi Covid-19, REI DKI Jakarta terus berjuang, termasuk meningkatkan kerja sama dengan perbankan. Salah satunya, menyampaikan usulan penyediaan kredit modal kerja dan kredit konstruksi dengan suku bunga di bawah 10%," katanya. 

Dia menilai pascapandemi Covid-19 hingga 2024, sektor properti di Jakarta terus menggeliat. Di tengah tantangan yang ada, potensinya masih cukup besar.

"Kami melihat sektor properti di Jakarta masih potensial di tengah dinamika yang ada, termasuk adanya Program Tiga Juta Rumah yang digulirkan pemerintah," ucapnya. 

Setelah pandemi Covid-19 sirna sejak 2022, pertumbuhan kinerja para anggota DPD REI DKI Jakarta kian terasa pada 2024. DPD REI DKI Jakarta yang pada 2024 memiliki sekitar 400 anggota itu terus menggeliat. Anggota mereka seperti PT Perdana Gapuraprima Tbk, PT Summarecon Agung Tbk, PT Ciputra Development Tbk hingga PT Agung Podomoro Land Tbk terus berkiprah.

"Pada 2024, laba bersih Perdana Gapuraprima bahkan mencetak rekor baru dengan torehan Rp124,10 miliar. Melejit sekitar 39 persen dibandingkan tahun 2023 yang masih di level Rp89,34 miliar," tuturnya.

Anggota DPD REI DKI Jakarta lainnya, yakni PT Summarecon Agung Tbk juga punya kinerja serupa. Pada 2024 total pendapatan Summarecon menyentuh Rp10,62 triliun alias melonjak 59,5% dibandingkan dengan setahun sebelumnya, sedangkan laba bersih melejit 74,2% menjadi Rp1,84 triliun.

Pihaknya tak menampik saat ini masih terdapat sejumlah tantangan dalam sektor properti. Salah satunya masalah Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) hingga aturan seputar Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS).

Pihaknya terus berupaya merajut hubungan lebih erat dengan para regulator dan para pemangku kepentingan lainnya, terlebih dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. DPD REI Jakarta memperjuangkan agar regulasi yang ada mampu mendukung sektor properti yang digeluti para anggota. 

"Kami telah menyuarakan soal masalah perizinan kepada Pemprov DKI Jakarta. Kami juga mengusulkan pencabutan Perda, Pergub, SK Gubernur, dan peraturan sejenis lainnya yang masih belum sinkron dengan UU Cipta Kerja untuk mendukung pembangunan perumahan yang lebih efisien dan sederhana," terang Arvin. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro