Bisnis.com, JAKARTA — Pendanaan berbasis kontribusi atau result based payment (RBP) dapat menjadi model global untuk pembangunan hijau berbasis hasil.
Pakar Klimatologi IPB University Rizaldi Boer mengatakan kontribusi pendanaan yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) sudah mencapai US$499,8 juta atau setara Rp8,114 triliun dari beragam sumber termasuk pendanaan dari Norwegia.
Pendanaan itu didapat dari Green Climate Fund setelah berhasil menekan 20,25 juta ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) pada 2014-2016, BioCarbon Fund di Jambi untuk pengurangan 14 juta ton CO2e pada 2020-2025, FCPF Carbon Fund di Kalimantan Timur untuk pengurangan 22 juta ton CO2e pada 2019-2024, serta mekanisme Result Based Cotribution (RBC) dengan Norwegia untuk pengurangan 20,2 juta ton CO2e pada 2016-2019.
"Dengan adanya upaya untuk mengoptimalkan dana RBP ini saya berkeyakinan forestry and other land use (FOLU) net sink 2030 bukan hal yang tidak bisa kita capai tapi justru bisa juga menjadi model global dalam rangka mendukung pembangunan hijau berbasis hasil," ujarnya dilansir Antara, Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, RBP memiliki peran strategis dalam mendukung FOLU net sink. Pasalnya, adanya RBP ini merupakan salah satu insentif finansial yang bisa dimanfaatkan semua pihak.
Pendanaan itu dibutuhkan terutama untuk mencapai mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya (FOLU). Indonesia memiliki target untuk mencapai kondisi penyerapan lebih besar dibandingkan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor FOLU pada 2030, atau dikenal dengan FOLU net sink 2030.
Baca Juga
Dia menilai pendanaan tersebut dibutuhkan untuk restorasi ekosistem yang sudah terdegradasi untuk mencapai peningkatan cadangan karbon. Pendanaan untuk penguatan tata kelola, pengukuran, pelaporan dan verifikasi, pemberdayaan masyarakat, dan memastikan pembangunan ekonomi hijau.
"Peran dari RBP ini sangat penting atau bisa dilihat sebagai katalis kebijakan karena bisa memastikan bahwa setiap insentif yang diberikan harus jalan dengan aksi nyata pengurangan emisi," katanya.