Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brasil Akan Beri Kredit Karbon Demi Cegah Deforestasi Hutan

Brasil berupaya keras untuk mempertahankan ambisinya dalam mengekang emisi.
Ilustrasi aktivitas deforestasi./Bisnis - Puspa Larasati
Ilustrasi aktivitas deforestasi./Bisnis - Puspa Larasati

Bisnis.com, JAKARTA — Negara bagian Piaui di Brasil akan menerbitkan kredit karbon sebagai imbalan upaya mencegah penggundulan atau deforestasi hutan.

Adapun Brasil tengah berupaya keras untuk mempertahankan ambisinya dalam mengekang emisi seiring menjadi tuan rumah perundingan iklim global COP30 di kota Belem di Amazon pada bulan November.

Tidak seperti proyek perlindungan hutan tradisional yang diusulkan oleh pemilik lahan swasta, Piaui berfokus pada upaya sektor publik yang melibatkan pemerintah dan masyarakat lokal dan mencakup area yang jauh lebih besar. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari pemindahan lokasi penggundulan hutan. Proyek serupa juga sedang dikembangkan di negara bagian Tocantins dan Para di Brasil. 

Investe Piaui, perusahaan ekonomi campuran negara bagian tersebut, telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan investasi Silvania yang akan menyediakan 10-20 juta real Brasil atau setara US$3,69 juta untuk membantu mengembangkan program tersebut. Perusahaan Brasil Systemica juga akan membantu aspek teknis program tersebut dan Silvania akan bertindak sebagai penerima kredit. Perusahaan jasa lingkungan Geonoma akan memimpin pengembangan program tersebut.

Gubernur Negara Bagian Piaui Rafael Fonteles mengatakan jika Piaui memangkas deforestasi sebesar 10% dari tahun ke tahun, maka dapat menghasilkan lebih dari 20 juta kredit pada 2030 untuk dijual kepada perusahaan dan negara. Hal ini guna membantu memenuhi target pengurangan emisi karbon.  

"Melalui Investe Piaui dan dengan dukungan Silvania, kami tidak hanya akan melindungi hutan kami tetapi juga menciptakan peluang berkelanjutan bagi masyarakat kami," ujarnya dilansir Reuters, Selasa (8/7/2025). 

Kredit karbon dalam beberapa kasus gagal memberikan manfaat lingkungan yang diklaim. Namun, hal itu dapat menjadi semakin penting karena kemauan politik untuk aksi iklim surut dan pemerintah berfokus pada biaya jangka pendek di tengah rekor suhu dan cuaca ekstrem. Pada pekan lalu, Komisi Eropa mengusulkan target iklim Uni Eropa yang akan memungkinkan negara untuk menggunakan kredit karbon dari negara-negara berkembang untuk memenuhi sebagian kecil dari tujuan emisi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper