Bisnis.com, JAKARTA — India bersiap menghadapi cuaca panas yang menyengat hingga awal musim hujan di bulan Juni, yang berpotensi membebani jaringan listrik dan menimbulkan risiko kesehatan serius bagi penduduk.
Direktur Jenderal Departemen Meteorologi India Mrutyunjay Mohapatra mengatakan beberapa wilayah di negara India akan mengalami hari-hari gelombang panas yang lebih tinggi dari rata-rata pada bulan Mei.
"Suhu maksimum di atas normal kemungkinan terjadi di sebagian besar wilayah, kecuali di beberapa tempat di negara bagian selatan dan timur," ujarnya dilansir Bloomberg, Jumat (2/5/2025).
Produsen gandum, beras, dan gula terbesar kedua di dunia tersebut telah mengalami peristiwa cuaca ekstrem akibat perubahan iklim dengan intensitas dan frekuensi gelombang panas, banjir, dan kekeringan yang meningkat secara bertahap. Meningkatnya suhu cenderung meningkatkan penggunaan perangkat pendingin dan memberi tekanan pada sistem distribusi daya, selain meningkatkan risiko kekurangan air.
Jumlah hari gelombang panas kemungkinan akan lebih tinggi dari biasanya di negara bagian seperti Rajasthan, Haryana, Punjab, Madhya Pradesh, dan Uttar Pradesh. Pada bulan lalu, negara dengan penduduk terbanyak di dunia itu mencatat bulan April terpanas kedelapan sejak 1901.
Hujan normal hingga di atas normal diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah negara itu bulan depan, kecuali di beberapa wilayah di India barat laut, tengah, dan timur laut, tambahnya.
Baca Juga
Departemen cuaca telah memperkirakan hujan yang lebih tinggi dari rerata selama musim hujan Juni-September, dengan total curah hujan diperkirakan mencapai 105% dari rata-rata jangka panjang. Periode 4 bulan tersebut menyaksikan sebagian besar curah hujan tahunan India, yang sangat penting untuk produksi tanaman dan pengisian ulang waduk.
Departemen Meteorologi India (IMD) menegaskan el nino tidak akan terjadi selama musim hujan tahun ini. Peristiwa itu yang dipicu oleh air hangat di Pasifik khatulistiwa, dapat memengaruhi pola cuaca di seluruh dunia. Di India, hal itu terkait dengan kondisi yang lebih kering dan berkurangnya curah hujan.