Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi secara keseluruhan kegiatan ekonomi di kawasan pegunungan dan perbukitan.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya akan meminta pakar keilmuan terkait dengan lingkungan dan tata ruang melakukan evaluasi secara ilmiah seluruh kegiatan utamanya ekonomi di kawasan pegunungan dan perbukitan.
"Saya gini, akan mengambil sikap ilmiah saja, nanti ada tim pakar yang mengevaluasi. Nanti biar mereka yang menyimpulkan (secara ilmiah), jangan saya," ujarnya dilansir Antara, Senin (31/3/2025).
Kegiatan-kegiatan perekonomian yang akan dievaluasi seperti pertambangan ilegal dan kegiatan pengembangan wisata di kawasan-kawasan puncak pegunungan atau perbukitan di seluruh Jabar.
Jika kemudian ada kesimpulan terhadap berbagai kegiatan yang dimaksud, akan menimbulkan masalah lingkungan misalnya banjir, longsor, polusi atau peningkatan suhu udara karena memiliki landasan ilmiah.
"Jadi keputusannya nanti berdasarkan para pakar yang kemudian memberikan rekomendasi pada dinas teknisnya. Seperti dalam persoalan Eiger Camp, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat," katanya.
Baca Juga
Terkait dengan pelibatan pakar di berbagai proyek atau wahana yang telah disegel untuk memberikan kesempatan dilakukan kajian dan evaluasi, diharapkan bisa segera dilakukan dalam waktu cepat untuk memberikan kepastian termasuk kepada dunia usaha dan masyarakat.
"Kan saya selalu cepat menangani. Saya juga tidak mau membuat ketidakpastian kalangan dunia usaha kan semuanya harus pasti. Tetapi juga saya harus memberikan jaminan keyakinan pada warga bahwa (proyek, kawasan dan bangunan) ini tidak bermasalah," ucapnya.
Sebelumnya, Dedi menyoroti alih fungsi lahan di Jawa Barat terutama yang secara status adalah pengelolaan PTPN seperti di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, yang akhirnya dilakukan penyegelan pada sedikitnya empat lokasi.
Keempat lokasi yang disegel dan beberapa dibongkar, antara lain Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, dan Eiger Adventure Land.
Penyegelan yang terbaru, terhadap proyek Eiger Camp di sekitar kaki Gunung Tangkuban Parahu di Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, di atas lahan kelolaan PT Perkebunan Nusantara VIII.