Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Kerugian Banjir Jabodetabek Tembus Rp1,69 Triliun

Rekapitulasi BNPB menunjukkan bahwa banjir awal Maret 2025 di Jabodetabek menimbulkan kerusakan dan kerugian senilai hampir Rp1,7 triliun
Foto udara luapan air sungai yang merendam perumahan Kemang IFI, Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Foto udara luapan air sungai yang merendam perumahan Kemang IFI, Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai kerugian dan kerusakan yang timbul dari bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Jabodetabek pada awal Maret 2025 diperkirakan menembus Rp1,69 triliun.

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri mengenai Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana Banjir Jangka Pendek dan Menengah pada Kamis (27/3/2025), rekapitulasi yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total nilai kerusakan dan kerugian akibat bencana ini mencapai Rp1.699.670.076.814.

“Angka ini mencerminkan dampak serius terhadap infrastruktur, perekonomian, dan kehidupan masyarakat di daerah terdampak,” tulis BNPB dalam siaran pers yang dikutip Jumat (28/3/2025).

Kabupaten Bekasi mencatat nilai kerusakan tertinggi, yaitu sebesar Rp659,1 miliar, dengan tambahan kerugian sebesar Rp20,9 miliar, sehingga total dampaknya mencapai Rp680 miliar. Sementara itu, Kota Bekasi mengalami kerugian terbesar tanpa adanya laporan kerusakan, dengan total Rp878,6 miliar.

Di DKI Jakarta, total kerusakan dan kerugian yang dilaporkan mencapai Rp1,92 miliar. Kabupaten Bogor mencatat dampak signifikan dengan total Rp96,7 miliar, Kota Depok mengalami kerugian dan kerusakan senilai Rp28,8 miliar, dan Kabupaten Tangerang mencatat kerugian sebesar Rp5,06 miliar tanpa laporan kerusakan fisik. Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan tidak melaporkan adanya kerusakan atau kerugian yang signifikan.

BNPB mencatat sektor perumahan menjadi yang paling terdampak, dengan total nilai kerusakan dan kerugian mencapai Rp1,34 triliun. Kerusakan hunian serta kerugian akibat kehilangan barang dan kebutuhan dasar memberikan dampak besar bagi masyarakat terdampak.

Sektor infrastruktur mengalami kerusakan senilai Rp45,88 miliar, dengan kerugian akibat gangguan akses transportasi dan fasilitas umum mencapai Rp110,11 miliar. Adapun total kerugian sektor ini mencapai Rp156 miliar.

Nilai kerusakan dan kerugian di sektor ekonomi juga terbilang tinggi, dengan nilai kerusakan mencapai Rp130,27 miliar dan kerugian akibat penurunan aktivitas ekonomi sebesar Rp14,18 miliar.

“Hal ini mencerminkan bagaimana bencana banjir tidak hanya merusak infrastruktur fisik tetapi juga menghambat roda perekonomian masyarakat,” papar BNPB.

Adapun sektor sosial mengalami kerugian sebesar Rp36,78 miliar. Kerugian ini mencakup gangguan layanan kesehatan, pendidikan, serta peningkatan kebutuhan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak.

Sementara itu, kerugian lintas sektor mencatat nilai total Rp352,45 juta. Istilah ini mencakup berbagai aspek, seperti dampak terhadap tata kelola pemerintahan, lingkungan, dan lainnya dalam penanganan bencana.

“Dengan total nilai kerusakan dan kerugian yang hampir mencapai Rp1,7 triliun, banjir Jabodetabek 2025 menjadi salah satu bencana dengan dampak ekonomi dan sosial yang besar,” tulis BNPB.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, BNPB telah melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengendalikan intensitas hujan di wilayah terdampak. BNPB juga telah memberikan bantuan berupa dana operasional serta bantuan logistik dan peralatan senilai Rp8,22 miliar kepada pihak-pihak terkait dalam penanganan bencana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper