Bisnis.com, JAKARTA — Untuk mengatasi masalah kepadatan lalu lintas di Bali, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 bersama dengan Socialimpact.ID dan masyarakat adat mulai mengoperasikan Water Taxi Bali Marine di Tanjung Benoa.
Program tersebut diinisiasi oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 dengan tujuan menciptakan ekosistem pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
PLH Eksekutif Direktur PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Johanes Wahyu mengatakan Water Taxi Bali Marine hadir sebagai solusi transportasi alternatif yang bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas darat di Pulau Dewata.
Program ini akan menghubungkan kawasan Tanjung Benoa, Pedungan dan Serangan sehingga para wisatawan dan masyarakat lokal menikmati perjalanan laut yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Dengan adanya Water Taxi Bali Marine, kami berharap dapat menciptakan sistem transportasi laut yang nyaman, aman, serta berdampak positif bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat lokal,” ujarnya dilansir Antara, Sabtu (1/3/2025).
Sementara itu, Bendesa Adat Tanjung Benoa I Made Wijaya menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan program ini.
Baca Juga
Dia berharap Water Taxi Bali Marine tidak hanya menjadi daya tarik wisata baru tetapi juga menjadi sarana transportasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan meningkatnya kunjungan wisata ke Bali, solusi transportasi berbasis laut ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan akibat overtourism yang kini mulai terjadi,” ucapnya.
Head of Branch Socialimpact.ID Bali Yudha Pratama menuturkan sebagai mitra strategis dalam kolaborasi ini, turut memberikan pendampingan pemberdayaan masyarakat di area Tanjung Benoa dan sekitarnya secara berkelanjutan.
“Dengan hadirnya Water Taxi Bali Marine 2025, diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam pengembangan transportasi laut berkelanjutan di Bali, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Pihaknya juga memberikan pelatihan kelembagaan serta peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM lokal agar masyarakat dapat secara aktif mengelola dan mengembangkan Water Taxi Bali Marine secara berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi komunitas sekitar.