Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delegasi AS Umumkan Program JETP Rp16 Triliun Dimulai

Delegasi AS mengumumkan pembiayaan sebesar US$1 miliar (Rp16 triliun) untuk JETP telah disetujui.
Teknisi melakukan pemeriksaan panel surya di gedung Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Teknisi melakukan pemeriksaan panel surya di gedung Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

 

Adapun komitmen DFC untuk perusahaan tersebut juga terkoordinasi dengan bank infrastruktur Indonesia PT SMI, pemberi pinjaman yang membiayai proyek saat ini. 

“[Kesepakatan proyek panas bumi] dibiayai oleh US Development Finance Corporation, yang merupakan lembaga pembiayaan pembangunan kami. PT SMI juga ada di sana, jadi kami sangat gembira dengan kesempatan untuk meluncurkan proyek panas bumi ini,” terang Latortue. 

Shinta, yang juga selaku Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menuturkan bahwa kabar ini menjadi berita baik bagi pelanggan usaha swasta. 

Menurutnya, pihak swasta juga sangat terlibat dalam proses JETP, menimbang proyek-proyek  datang dari banyak pelaku usaha. Shinta juga menilai bahwa lapangan pekerjaan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam proyek kesepakatan iklim ini. 

Terkait solar, pihaknya menunggu aturan dapat keluar yang nantinya juga dapat mendorong lebih banyak lagi untuk pendanaan.

“Jadi fundingnya sebenarnya sudah siap dan proyek-proyek di pipeline juga sudah ada, namun menunggu aturan ini (solar) yang keluar, kemudian ini bisa bergulir jadi nanti lebih banyak lagi akan perusahaan yang bisa memanfaatkan dari segi JETP,” jelasnya. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper