Bisnis.com, JAKARTA— PT Leyand International Tbk (LAPD) yang terus menunjukkan komitmennya dalam penerapan prinsip keberlanjutan sebagai upaya membantu Pemerintah Indonesia mencapai Emisi Nol Bersih (Net Zero Emissions) pada 2060 atau lebih cepat.
Direktur Utama LAPD Bambang Rahardja Burhan menjelaskan, tanggung jawab terhadap aspek lingkungan perseroan dipenuhi dengan cara mengedepankan efisiensi penggunaan energi, baik itu air maupun listrik di kantor dan anak perusahaan yakni PT Rusindo Eka Raya (RER). Selain itu, LAPD juga menekan jumlah bahan bakar yang dikonsumsi armada operasional.
Secara rinci, guna mengelola tingkat konsumsi energi, Leyand International mengimbau penggunaan listrik secara lebih hemat baik di kantor pusat maupun di lokasi bisnis entitas anak.
"Seperti mendorong penggunaan lampu hemat energi guna menekan konsumsi maupun biaya listrik yang harus dibayarkan oleh perseroan dan entitas anaknya," kata Bambang Rahardja Burhan dalam siaran pers, Selasa (12/8/2025).
Kemudian, selain mengendalikan konsumsi listrik, LAPD juga melakukan penghematan konsumsi bahan bakar. Bambang Rahardja Burhan menjelaskan, terkait penggunaan bahan bakar, perseroan dan entitas anaknya mempunyai kebijakan untuk menggunakan kendaraan sesuai kebutuhan. Kemudian terhadap setiap kendaraan, juga dilakukan perawatan rutin dan memastikan kendaraan operasional telah lulus uji emisi.
Perseroan juga memastikan sebagian besar armada yang digunakan dalam operasional dilengkapi dengan mesin Euro 4 yang ramah lingkungan.
Baca Juga
"Dengan demikian, Perseroan berharap telah berkontribusi secara tidak langsung pada upaya pengendalian emisi. Hingga per 31 Desember 2024, entitas anak Perseroan memiliki 16 unit kendaraan," ujar Bambang Rahardja Burhan.
Di sisi lain, meskipun hingga kini LAPD belum menggunakan sumber energi terbarukan dalam kegiatan operasinya, Bambang Rahardja Burhan menegaskan, perseroan dan entitas anaknya berupaya mengendalikan konsumsi energi di seluruh kegiatan operasinya.
"Pemanfaatan energi secara bijak tidak hanya berdampak positif pada penghematan biaya operasional perusahaan namun juga dapat mendukung penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan," tutur Bambang Rahardja Burhan.
Tak hanya listrik dan bahan bakar, Bambang Rahardja Burhan menyampaikan, air merupakan sumber energi yang juga digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Saat ini, sumber air yang digunakan oleh Perseroan dan entitas anaknya berasal dari air yang disalurkan PDAM setempat.
"Perseroan dan entitas anaknya berkomitmen untuk mengimbau para karyawan agar senantiasa menggunakan air secara bijak dan sesuai keperluan," imbuhnya.