Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Batalkan Kontrak Penilaian Iklim AS

Pemerintah akan memutuskan kontrak dengan penasihat global International Climate Finance (ICF) yang bertugas pada penilaian iklim nasional.
Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers di Rose Garden, White House pada Rabu (2/4/2025) terkait pemberlakuan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg
Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers di Rose Garden, White House pada Rabu (2/4/2025) terkait pemberlakuan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan membatalkan kontrak penilaian iklim  yang digunakan untuk mengarahkan tindakan pemerintah mengatasi perubahan iklim.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (11/4/2025), Pemerintah akan memutuskan kontrak dengan penasihat global International Climate Finance (ICF) yang bertugas pada penilaian iklim nasional. Adapun penilaian tersebut merupakan laporan komprehensif yang diterbitkan setiap 5 tahun tentang perubahan iklim memengaruhi Amerika Serikat.

ICF menyediakan sebagian besar staf untuk Program Penelitian Perubahan Global AS (USGCRP), sebuah badan yang dibentuk oleh Kongres pada 1990 untuk mengkoordinasikan penelitian dan investasi pada perubahan iklim dan yang telah mengawasi lima penilaian iklim nasional terakhir.

Penilaian terakhir yang diterbitkan pada 2023 menyebutkan perubahan iklim semakin membebani warga Amerika Serikuat karena harga asuransi terkait cuaca atau makanan tertentu naik, dan perawatan medis menjadi lebih mahal karena orang-orang menghadapi ancaman seperti suhu panas yang ekstrem.

"Tanpa kontrak, apa yang akan terjadi dengan penilaian yang jatuh tempo pada 2028 tidak pasti," ujarnya sumber. 

Pemerintahan Presiden Donald Trump akan melakukan pemangkasan atau efisiensi anggaran pada National Institutes of Health, Environmental Protection Agency, dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA)

Trump juga telah mengeluarkan perintah penghentian pekerja bagi staf USGCRP dan NOAA yang berkontribusi pada Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang merupakan badan PBB yang secara berkala membuat penilaian iklim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper