Bisnis.com, JAKARTA — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mengembangkan teknologi pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.
Teknologi pengolahan tersebut menggunakan mesin fast pyrolysis (Faspol). BBM hasil dari prosesnya dinamakan Petasol.
Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PR SPBPDH) BRIN Nugroho Adi Sasongko mengatakan pengolahan sampah plastik menjadi petasol merupakan solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah sekaligus menyediakan energi alternatif.
Petasol telah diuji di laboratorium BRIN dan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas. Hasil pengujian menyatakan Petasol memenuhi standar bahan bakar setara minyak solar B0.
“Semakin bersih dan kering sampah plastik yang diolah maka yield dan kualitasnya semakin baik,” ujarnya dikutip dari laman resmi, Selasa (25/3/2025).
Koordinator Kelompok Riset Valorisasi Sumber Daya dalam Rekayasa Sirkukar Berkelanjutan PR SPBPDH BRIN Tri Martini Patria mengatakan pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar memiliki potensi ekonomi yang menarik.
Baca Juga
“Pengolahan sampah plastik menjadi petasol dengan prinsip ekonomi sirkular tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menghasilkan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan,” ucapnya.
Bupati Banjarnegara Amalia Desiana menyampaikan apresiasi atas pendampingan dan kerja sama penelitian yang telah dilaksanakan. Dia berharap hal itu dapat menjadi alternatif solusi bagi permasalahan pengelolaan sampah di wilayah tersebut