Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Ekonomi Penutupan TPA Open Dumping Tembus Rp127,5 Triliun

Potensi ekonomi senilai Rp127,5 triliun ini berasal dari tujuh sektor bisnis di antaranya industri daur ulang dan pembangkit listrik berbasis sampah
Masa uji coba, TPPAS Nambo ditargetkan beroperasi Maret 2024
Masa uji coba, TPPAS Nambo ditargetkan beroperasi Maret 2024

Bisnis.com, JAKARTA — Studi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengidentifikasi peluang ekonomi dengan nilai mencapai Rp127,5 triliun dari program penutupan 343 tempat pemrosesan akhir (TPA) open dumping.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa penutupan TPA open dumping atau pembuangan terbuka dan transformasi menuju sistem pengelolaan sampah terintegrasi tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi turut membuka peluang ekonomi signifikan.

"Peluang ini mencakup pengembangan industri daur ulang material, produksi kompos dan pupuk organik, pembangkit listrik berbasis sampah, produksi bahan bakar alternatif, sistem pemulihan material berharga, serta jasa konsultasi dan teknologi pengelolaan sampah," kata Hanif dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara.

Studi tersebut mencatat setidaknya terdapat tujuh sektor bisnis potensial dengan nilai ekonomi total mencapai Rp127,5 triliun per tahun yang dapat dikembangkan melalui transformasi sistem pengelolaan sampah nasional.

Berdasarkan hasil kajian ekonomi, tujuh sektor bisnis potensial yang teridentifikasi meliputi Industri Daur Ulang Material dengan potensi nilai ekonomi Rp42,3 triliun per tahun meliputi daur ulang plastik, kertas, logam dan kaca. Kemudian Produksi Kompos dan Pupuk Organik dengan potensi nilai ekonomi Rp18,7 triliun per tahun.

Terdapat pula potensi sampah menjadi energi (waste to energy) dengan potensi nilai ekonomi Rp26,5 triliun per tahun, Produksi Refuse-Derived Fuel (RDF) dengan potensi nilai ekonomi Rp13,8 triliun per tahun, dan Sistem Urban Mining untuk pemulihan logam berharga dengan potensi nilai ekonomi Rp9,7 triliun per tahun.

Selain itu, juga dari sektor Ekonomi Berbagi dan Aplikasi Sampah Digital dengan potensi nilai ekonomi Rp7,2 triliun per tahun dan Jasa Konsultasi dan Teknologi Pengelolaan Sampah dengan potensi nilai ekonomi Rp9,3 triliun per tahun.

Studi itu juga mengidentifikasi 12 model bisnis berkelanjutan yang dapat dikembangkan oleh UMKM, koperasi, dan startup dengan kebutuhan investasi awal mulai dari Rp250 juta hingga Rp5 miliar dan proyeksi Internal Rate of Return (IRR) berkisar antara 18-27% untuk periode investasi lima tahun.

"Titik balik tidak hanya berdampak pada kesadaran setiap individu, tetapi juga peluang implementasi ekonomi sirkuler serta penciptaan lapangan pekerjaan sektor lingkungan [green jobs]," kata Hanif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper