Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang menjamin pembangunan rumah subsidi memiliki kualitas layak huni dan ramah lingkungan.
Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengatakan pihaknya menampik adanya pengembang nakal yang membangun rumah subsidi dengan kualitas bangunan yang buruk.
Pihaknya tak mengerti kriteria yang digunakan Kementerian PKP dalam melabeli pengembang nakal yang membangun hunian buruk.
”Sampai sekarang saya belum mengerti apa kriteria pengembang nakal itu. Seakan-akan horor sekali terhadap pengembang. Ini bisa merugikan ekosistem pengembang. Kita inikan mitra strategis pemerintah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Padahal kami selalu membangun hunian layak huni dan bahkan ramah lingkungan dengan ruang terbuka hijau (RTH),” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (21/2/2025).
Menurutnya, semestinya Kementerian PKP mengajak berdialog dengan asosiasi pengembang dan melakukan tahapan-tahapan peringatan. Padahal pengembang sudah banyak menyumbang penyediaan rumah berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dia menilai masih banyak pengembang rumah subsidi yang berdedikasi dan berprestasi dalam penyediaan perumahan layak huni bagi MBR.
Baca Juga
“Pengembang ini perlu kondisi yang kondusif agar investasi bisa berkembang untuk negeri ini,” katanya.
CEO Vista Land Group Alexander Tirta menuturkan pengembang berkomitmen dalam membangun hunian berkualitas dan layak huni. Bahkan, hunian subsidi yang dibangun juga mendukung ramah lingkungan dengan memiliki ruang hijau di setiap rumah dan kawasan perumahan.
Menurutnya, memang terdapat oknum pengembang yang tidak profesional, namun jumlah tersebut tak banyak.
Realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) rumah subsidi Vista Land Group selalu tertinggi secara nasional. Tahun 2022 hingga 2024 realisasi akad kreditnya rata-rata atas 4.000 unit rumah subsidi dan non subsidi.
Tahun lalu, Vista Land Group menyerahterimakan lebih dari 4.000 unit rumah dan tahun ini menarget 6.000 unit rumah. Dari 6.000 tersebut ditargetkan 30% merupakan rumah komersial di bawah sister company-nya, Harnomi Park Group.
Tahun ini, pengembang berencana buka sekitar 2 proyek perumahan baru. Saat ini, pengembang telah menggarap 30 proyek perumahan dengan total lebih dari 50.000 rumah di Jabodetabek dan Semarang.
Vista Land Group memperoleh predikat developer Platinum dari BTN sejak tahun 2007 hingga kini. Dengan apresiasi dari BTN Award ini Vista Land Group berharap sebagai pelaku pembangunan bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat yang beli rumah subsidi itu aman dan mudah serta berkualitas layak huni.