Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inisiatif Iklim Aset Manajer Tangguhkan Aktivitas, Buntut Keluarnya Blackrock

Net Zero Asset Managers (NZAM) menangguhkan operasinya untuk sementara setelah Blackrock memutuskan keluar dari aliansi iklim manajer aset tersebut
Kantor pusat Blackrock di New York, Amerika Serikat/Bloomberg-Michael Nagle
Kantor pusat Blackrock di New York, Amerika Serikat/Bloomberg-Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA – Inisiatif iklim aset manajer Net Zero Asset Managers (NZAM) memutuskan menghentikan operasinya untuk sementara, menyusul keluarnya BlackRock dari aliansi tersebut.

Dalam keterangan resmi, NZAM menyebutkan perkembangan terbaru pada regulasi sektor keuangan di Amerika Serikat membuat manajemen harus meninjau kembali inisiatif tersebut. Dengan demikian, mereka tetap bisa relevan dengan tujuan dan kebutuhan teranyar.

Selain itu, NZAM juga akan berkonsultasi dengan para anggota dan menyampaikan informasi terkait perkembangan terbaru selama masa peninjauan secara transparan.

“Seiring dengan peninjauan ini, NZAM menghentikan segala aktivitas pelacakan implementasi dan pelaporan para anggota,” tulis NZAM, Senin (13/1/2025).

NZAM juga akan menghapus pernyataan komitmen serta daftar penandatangan NZAM dari situs resminya, termasuk target dan studi kasus terkait, sembari menunggu hasil tinjauan yang sedang berlangsung.

“Sebagai inisiatif sukarela, NZAM telah berhasil mendukung investor di seluruh dunia dalam menjalankan transisi energi sesuai dengan tanggung jawab fidusia dan tujuan keuangan jangka panjang klien mereka. NZAM berharap dapat terus memainkan peran konstruktif ini bersama para investor di seluruh dunia,” demikian pernyataan NZAM.

Sebagaimana diketahui, hengkangnya BlackRock dari NZAM terjadi di tengah tekanan dari politisi Partai Republik. BlackRock yang mengelola aset sekitar US$11,5 triliun menyatakan bahwa keanggotaannya dalam NZAM telah menimbulkan kebingungan bagi publik terkait praktik investasinya.

Keanggotaan ini juga membuat perusahaan investasi yang berbasis di New York itu harus menghadapi penyelidikan hukum oleh berbagai pejabat publik.

Dalam inisiatif sukarela ini, BlackRock sebelumnya berkomitmen mendukung tujuan nol emisi gas rumah kaca pada 2050, termasuk dengan memanfaatkan pengaruhnya melalui pemungutan suara dalam rapat korporasi.

BlackRock menyampaikan pihaknya mengelola lebih dari US$1 triliun dalam strategi investasi keberlanjutan. Selain itu, BlackRock menyatakan bahwa keputusan keluar dari NZAM tidak mengubah cara perusahaan dalam mengembangkan produk, maupun dalam pengelolaan portofolio mereka. BlackRock juga menegaskan bahwa para manajer portofolio aktifnya akan tetap mempertimbangkan nilai risiko terkait iklim yang bersifat material.

NZAM sendiri merupakan sebuah inisiatif yang berisi sekitar 325 manajer aset dengan akumulasi dana kelolaan mencapai US$50 triliun. Inisiatif tersebut berkomitmen untuk mencapai net zero pada 2050.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper