Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jabar Tunggu Kajian Pakar Hasil Audit Kawasan Wisata Pelanggar Lingkungan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemprov Jabar akan kembali melakukan pembongkaran kawasan yang melanggar aturan lingkungan dan menyebabkan bencana.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkunjung ke kawasan hutan di Bandung. /Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkunjung ke kawasan hutan di Bandung. /Wisnu Wage Pamungkas

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta para pakar untuk segera melakukan kajian dampak lingkungan terhadap proyek kawasan wisata yang dibangun oleh Eiger baik di kaki Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat, maupun di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan audit tersebut penting untuk menilai dampak perubahan tata ruang dan pembangunan di daerah resapan terhadap aspek ekonomi dan ekologi.

"Kami sudah bersurat (pada pihak terkait). Agar pakar melakukan pemeriksaan dampak dari perubahan tata ruang, dampak dari pembangunan di daerah resapan itu. Implikasinya apa terhadap ekonomi maupun ekologi," ujarnya dilansir Antara, Rabu (9/4/2025). 

Dedi menjelaskan hasil kajian para pakar akan menjadi kebijakan selanjutnya di Provinsi Jabar. Di sisi lain, pihkanya telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk menyegel proyek Eiger Camp di Tangkuban Parahu.

"Tapi kalau Eiger sudah saya tetapkan tidak boleh dilanjutkan," katanya. 

Untuk proyek Eiger di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, Dedi juga meminta dilakukan kajian serupa. Namun demikian, proyek Eiger menjadi kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup.

"Kementerian Lingkungan Hidup sudah berjanji setelah Lebaran akan dilakukan pembongkaran secara bersama-sama dan Pemprov Jabar sangat siap untuk mendampingi," katanya. 

Dedi akan melakukan pembongkaran di sejumlah tempat di kawasan Puncak. Pemprov Jabar akan konsisten untuk menertibkan kawasan yang melakukan pelanggaran lingkungan seperti Hibisc Fantasy.

"Semua dong, yang melanggar enggak usah lagi membangun. Kita ini kan enggak ada lagi cerita A B C D enggak lah. Pak Presiden Prabowo itu sudah jelas ngomongnya yang melanggar aturan tindak, itu aja," ucapnya. 

Terlebih, di Kawasan Bandung Utara dimana perlu penanganan serius dengan dilakukan penghijauan kembali sebagaimana fungsinya. 

"Ya, nanti kita kaji secara bersama. Saya katakan itu bukan kesalahan pengusaha, tapi kesalahan pemerintah. Tetapi kan kita ingin menyelamatkan lingkungan, tidak bicara lagi salah dan benar. Bicara dalam manfaat bagi kepentingan masyarakat. Dan itu daerah situ kan Eiger Camp di sebelah sana Situ Lembang. Daerah untuk latihan Kopassus," tuturnya. 

Adapun proyek Eiger Camp yang ada di Kabupaten Bandung Barat itu mencuat setelah terpotret masyarakat. Foto proyek itu diunggah oleh Ketua Asosiasi Profesi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI). Di sisi lain, proyek Eiger Adventure Land mencuat menyusul terjadinya banjir besar di kawasan Puncak, Depok, Bekasi, Jakarta yang diduga disebabkan pembangunan di kawasan Puncak salah satunya yang dibangun Eiger.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper