Bisnis.com, JAKARTA – Singapore Airlines Group (SIA) sepakat akan menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan murni (SAF) dari Aether Fuels (Aether), sebuah perusahaan teknologi iklim yang berencana membangun fasilitas produksi SAF di Amerika Serikat dan Asia Tenggara.
Kesepakatan yang tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) ini mencakup komitmen Singapore Airlines untuk membeli SAF murni dalam jangka waktu lima tahun saat pabrik Aether berproduksi secara komersial, dengan opsi perpanjangan lima tahun.
Aether akan memanfaatkan limbah karbon sebagai bahan baku untuk memproduksi SAF menggunakan teknologi inovatif dan eksklusif, Aether Aurora. Metode ini mengurangi biaya modal, meningkatkan efisiensi produksi, dan menghasilkan SAF yang lebih banyak dibandingkan dengan teknik yang sudah ada.
Chief Sustainability Officer Singapore Airlines Lee Wen Fen mengatakan kemitraan ini merupakan langkah selanjutnya dalam perjalanan SIA Group mencapai tujuan dekarbonisasi jangka panjang kami, yaitu mencapai emisi karbon nol pada tahun 2050.
“Melalui kolaborasi dengan mitra ekosistem yang sejalan dengan kami seperti Aether, kami bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan adopsi SAF dalam operasional penerbangan kami, serta membangun fondasi bagi masa depan perjalanan udara yang lebih berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/2/2025).
Aether didirikan dan didanai pada 2022 oleh Xora, sebuah perusahaan ventura teknologi yang didukung oleh Temasek. Sejak itu, perusahaan ini telah memperluas timnya di Asia Tenggara dan mengembangkan operasinya di Chicago, di mana tempat pusat penelitian dan pengembangannya berada.
Baca Juga
Proyek produksi berskala komersial Aether yang akan datang di Amerika Serikat dan Asia Tenggara akan menghasilkan SAF bersertifikat CORSIA (Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation).
Proyek-proyek ini dirancang untuk mengurangi gas rumah kaca minimal sebesar 75%, yang secara signifikan berkontribusi terhadap upaya keberlanjutan industri penerbangan.
Chief Executive Officer Aether Fuels, Conor Madigan mengatakan bangga dapat bergabung dengan ekosistem inovator teknologi SAF SIA Group. Komitmen dekarbonisasi dari SIA Group menginspirasi inovasi di seluruh rantai pasok dan mendorong perusahaan seperti Aether untuk mengembangkan solusi produksi yang menggabungkan teknologi terobosan dengan strategi bahan baku generasi berikutnya.
“Kolaborasi ini akan memperdalam pemahaman kami tentang prioritas pelanggan dan pasar SAF, khususnya di Asia Tenggara. Kondisi ini akan memperkuat program pengembangan proyek kami dan mempercepat jalan kami menuju komersialisasi,” ujarnya.