Bisnis.com, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatatkan penjualan 273 ton CO2e emisi terverifikasi kepada Sucofindo melalui IDX Carbon.
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan capaian tersebut merupakan wujud dukungan terhadap pelaksanaan transisi energi dan pengembangan bisnis beyond kWh.
"Penjualan karbon ini dapat mendukung pemenuhan syarat pasar internasional yang semakin peduli terhadap bisnis yang mengedepankan kelestarian alam," kata Edwin melalui keterangan resmi dikutip Minggu (5/12/2025).
Menurutnya, di tengah tuntutan penggunaan energi ramah lingkungan pada eksportir retail, PLN IP hadir dengan solusi Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE) yang memenuhi standar dan kebutuhan pasar internasional.
Edwin mengungkapkan, kolaborasi penjualan 273 ton CO2e emisi ini merupakan salah satu langkah nyata PLN IP dalam mendukung keberlanjutan dan ekonomi rendah karbon di Indonesia. Sebelumnya, PLN IP juga telah bekerja sama dengan PT Bala Biotech Indonesia dan PT Iklim Muda Sentosa dalam perdagangan karbon.
"PLN IP siap mewujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan raih peluang di pasar global dengan nilai tambah," kata Edwin.
Baca Juga
Edwin menyebut melalui green initiative ini, PLN IP berupaya mengurangi jejak karbon, mendukung komitmen pemerintah terhadap Net Zero Emission, serta membuka peluang bagi lebih banyak mitra untuk terlibat.
Selain itu, bagi para eksportir retail yang akan memasuki pasar Eropa, SPE kini makin dibutuhkan. Dia pun menegaskan bahwa PLN IP hadir dengan solusi SPE yang memenuhi standar dan kebutuhan pasar internasional, membantu para pebisnis meraih peluang di pasar global dengan keunggulan ramah lingkungan.
"Melalui carbon trading ini, kami berkomitmen mendukung dekarbonisasi nasional dan target Net Zero Emission 2060. PLN IP membuka peluang bagi para mitra untuk terlibat dalam green collaboration ini," kata Edwin.