Bisnis.com, JAKARTA -- PT PNZ Nusantara Indonesia (Planet Netzero) mengumumkan rencana perubahan pemegang saham. Aksi korporasi ini akan mengakibatkan perubahan pengendali perusahaan bisnis hijau yang berpusat dalam di Bali itu.
"Direksi PT PNZ Nusantara Indonesia,..., dengan ini mengumumkan rencana perubahan pemegang saham perseroan yang mengakibatkan adanya pemegang saham pengendali baru," tulis direksi PNZ dalam pengumuman hari ini, Jumat (7/6/2024).
Disebutkan kreditur yang keberatan dalam aksi korporasi ini dapat mengajukan sanggahan dalam 14 hari kalender.
Dikutip dari laman perusahaan, PNZ didirikan oleh konglomerat Anton Subowo, pendiri Medco Power Fazil Erwin Alfitri dan Bruno Wauters. Dalam tim pendiri ini juga terdapat Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebagai non-executive chairman.
Dalam profil perusahaan yang bealamat di Badung, Bali itu disebutkan PNZ bergerak dalam bidang menata ulang kredit karbon dan plastik. Perusahaan menyebut model bisnis yang dijalankan mencakup investasi, transformasi, sertifikat, dan monetisasi proyek lingkngan.
Model ini mencakup penilaian pra-kelayakan, pengembangan proyek dasar hingga aset karbon, jaminan perolehan pendanaan, eksekusi proyek, dan pemantauan.
Baca Juga
Sementara itu, jika tidak ada keberetan dari kreditur atas aksi korporasi ini, maka aksi korporasi peralihan kepemilkan akan dilanjutkan.
"Apabila dalam jangka waktu 14 hari setelah pengumuman ini tidak ada kreditur perseroan yang mengajukan keberatan atas rencana ini maka kreditur dianggap menyetujui rencana pengambilalihan saham tersebut," tertulis dalam pengumuman.