Bisnis.com, JAKARTA — Italia dan Takhta Suci Vatikan sepakat membangun pabrik agrivoltaik di Santa Maria di Galeria, sebuah wilayah milik Takhta Suci yang terletak di dekat Roma.
Dilansir dari vaticannews.va, lahan seluas 430 hektare di utara Roma akan menjadi ladang panel surya yang luas. Hal ini sebagai komitmen bersama untuk mengambil tindakan dan memajukan tanggung jawab ekologis dan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, diharapkan proyek ini menjadikan Kota Vatikan sebagai negara netral karbon pertama di dunia.
Sekretaris Hubungan dengan Negara dan Organisasi Internasional Vatikan Uskup Agung Paul Richard Gallagher dan Duta Besar Italia Francesco Di Nitto menandatangani perjanjian tersebut. Perjanjian yang terdiri dari lima pasal ini akan mulai berlaku setelah pertukaran notifikasi diplomatik yang mengonfirmasi penyelesaian prosedur internal oleh kedua belah pihak.
Kesepakatan itu menetapkan pengembangan situs Santa Maria Galeria akan tetap mempertahankan fungsi lahan sebagai area pertanian dan meminimalkan dampak lingkungan terhadap wilayah tersebut.
Inisiatif ini dipuji sebagai wujud nyata hubungan bilateral yang kuat antara Takhta Suci dan Italia. Hal ini mencerminkan komitmen bersama terhadap Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim dan Perjanjian Paris, sejalan dengan seruan Paus Fransiskus untuk ekologi integral dan kepedulian terhadap rumah kita bersama, sebagaimana diartikulasikan dalam Laudato si.
Pembangkit listrik agrivoltaik, yang akan dipasang di properti Takhta Suci di Santa Maria di Galeria bertujuan untuk menyediakan listrik terbarukan bagi Negara Kota Vatikan sekaligus melestarikan pemanfaatan lahan untuk pertanian.
Baca Juga
Vatikan akan dikecualikan dari pembayaran pajak Italia untuk impor panel surya. Namun, Vatikan juga tidak akan mendapatkan keuntungan dari insentif finansial yang dinikmati oleh warga Italia saat mereka beralih ke energi surya. Di sisi lain, Italia dapat menggunakan ladang surya ini dalam perhitungan mereka untuk mencapai target energi bersih yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Nantinya, kelebihan listrik yang dihasilkan oleh ladang surya tersebut dan di luar kebutuhan Vatikan akan diberikan kepada masyarakat setempat.
Proyek ini telah dirancang dengan cermat untuk menghormati lanskap alam, meminimalkan dampak lingkungan, melindungi warisan budaya dan arkeologi, dan menjaga keseimbangan hidrogeologi kawasan tersebut.