Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG — Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) memperluas upaya kontribusi penurunan emisi karbon dengan menyerahkan 23.171 pohon trembesi kepada dua pengelola ruas tol Trans Sumatra, yakni PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road.
“Bersama dua mitra pengelola jalan tol Trans Sumatra, kami sudah menyelesaikan penanaman dan perawatan, ini menjadi sebuah langkah nyata untuk mereduksi karbon,” kata Program Director BLDF Jemmy Chayadi dalam seremonial penyerahan simbolis di Bandar Lampung, Kamis (31/7/2025).
BLDF bersama PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road tercatat telah memulai kerja sama penghijauan ruas tol Trans Sumatra pada 2020 melalui penanaman 8.728 bibit trembesi. Jumlah ini kemudian bertambah hingga 19.124 bibit di ruas tol Bakauheni–Terbanggi Besar.
Hingga saat ini, lebih dari 23.000 bibit trembesi telah ditanam untuk menghijaukan ruas tol sepanjang 179 kilometer. Tidak hanya berhenti pada proses penanaman, DTFL juga melakukan perawatan selama tiga tahun untuk memastikan pohon tumbuh optimal.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Achmad Saefullah, yang mewakili Gubernur Lampung mengemukakan bahwa Lampung terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan pembangunan yang lebih baik, termasuk dengan tetap mengedepankan pelestarian alam dalam perekonomian.
“Gerakan ini menjadi langkah positif dalam menghadirkan keseimbangan pembangunan. Sebab, kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian hidup,” kata Achmad.
Baca Juga
Akademisi Universitas Lampung Rahmat Safe’i dalam sesi diskusi memaparkan bahwa penanaman trembesi di sekitar infrastruktur merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Tanaman ini tercatat memiliki kemampuan penyerapan karbon tinggi, yakni mencapai 28,5 ton setara karbon dioksida dalam setahun.
“Dari sepuluh pohon yang kami pelajari, ternyata trembesi memiliki kemampuan penyerapan karbon tertinggi dibandingkan dengan jenis lain,” kata Rahmat.
Sebagai catatan, penanaman trembesi di ruas jalan tol yang dilakukan BLDF tak hanya menyasar Trans Sumatra. Aksi ini tercatat juga telah menjangkau jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Tol Trans Jawa, Madura, Lombok dan Medan dengan panjang area tertanam mencapai 3.106 kilometer. BLDF juga telah menanam lebih dari satu juta bibit bakau di Pantai Utara Jawa Tengah untuk mengembalikan ekosistem pantai dan muara serta mencegah abrasi, serta penanaman lebih dari 176 hektare area di lereng Gunung Muria dan Perbukitan Patiayam.