Bisnis.com, JAKARTA — Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) mengisyaratkan tidak akan langsung menuntut kepada perbankan dalam mengelola risiko iklim. Hal ini selagi perbankan mempersiapkan rencana yang diamanatkan hukum terkait pendampingan transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Anggota Dewan Eksekutif ECB Frank Elderson mengatakan bank sentral akan mengambil pendekatan bertahap terhadap perencanaan transisi ketika persyaratan yang relevan mulai berlaku tahun depan.
Badan pengawas akan menunggu hingga tahun 2027 untuk melakukan penilaian formal atas kepatuhan bank dengan interaksi informal sebelum itu untuk membahas kemajuan.
Adapun negara Eropa mengandalkan perbankan untuk mendukung upaya menghindari emisi karbon dan menghadapi potensi kerugian pinjaman kepada perusahaan yang berkontribusi pada emisi karbon. Para pemberi pinjaman merasa geram dengan besarnya tuntutan ECB.
ECB sebelumnya mengancam bank dengan denda jika mereka tidak memenuhi ekspektasi dalam mengelola risiko iklim selama dua tahun terakhir.
Badan pengawas masih menilai pemberi pinjaman harus membayar denda tahap pertama, sedangkan tenggat waktu tertentu untuk kelompok kedua belum jatuh tempo.
Baca Juga
"Industri telah membuat kemajuan penting dalam mengelola risiko terkait iklim dan kini berada di posisi yang tepat untuk memenuhi persyaratan baru untuk rencana transisi," ujarnya dilansir Bloomberg, Jumat (11/7/2025).