Bisnis.com, JAKARTA — Saat ini faktor kesehatan menjadi utama dalam pencarian hunian. Hal inilah yang membuat pengembang pun mengembangkan hunian sehat dengan pendekatan ramah lingkungan dan ruang terbuka hijau.
CEO Leads Property Hendra Hartono mengatakan hunian yang saat ini tengah dicari konsumen yakni yang mendukung gaya hidup sehat mulai dari ketersediaan ruang terbuka hijau yang luas, pepohonan rindang, area jogging, danau, dan juga desain bangunan yang ramah lingkungan dengan bukaan ventilasi yang lebar dan ceiling yang tingi.
"Ada kesadaran generasi muda akan kesehatan dan kelestarian bumi. Generasi muda ini percaya lingkungan rumah yang sehat dan alami akan berdampak pada umur yang panjang dan tidak sakit-sakitan sehingga township yang memilik konsep green diminati," ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan semakin meningkat. Hal itu diharapkan membuat konsep green building semakin diterima dan diimplementasikan secara luas di seluruh sektor properti Tanah Air. Hal ini karena implementasi green building bukan sekadar tren tetapi juga kebutuhan masa depan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Namun demikian, pihaknya tak menampik harga hunian mengusung kawasan ramah lingkungan dan berkonsep hijau cenderung lebih mahal dibandingkan hunian biasanya. Menurutnya, faktor besaran harga masih tetap berperan dalam memutuskan pembelian sebuah hunian. Hal ini karena masalah daya beli dan alokasi dana yang dipersiapkan.
“Jadi apabila harga sama tetapi huniannya berkonsep ramah lingkungan. Maka yang dipilih adalah yang berkonsep ramah lingkungan,” katanya.
Baca Juga
Menurut Hendra, sangat penting bagi pengembang untuk menghadirkan hunian ramah lingkungan yang terjangkau. Sebagian besar hunian hijau yang ada saat ini cenderung memiliki harga tinggi dan menyasar segmen menengah ke atas. Namun, pengembang semakin sadar akan potensi keuntungan jangka panjang dari pembangunan hunian berkonsep hijau. Salah satu keuntungan tersebut adalah akses pendanaan yang lebih mudah, seperti pinjaman bunga rendah dari bank serta potensi kerja sama dengan pengembang asing.
General Manager CitraIndah City Nancy Oktavia mengatakan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satunya proyek CitraIndah City Jonggol yang mengedepankan pembangunan hunian hijau yang ramah lingkungan.
Menurutnya, masyarakat saat ini sudah sadar dan selalu mencari hunian yang dilengkapi kawasan hijau ramah lingkungan. Adapun konsep CitraIndah City sebagai kota mandiri bernuansa alam. CitraIndah City juga dilengkapi fasilitas taman tematik serta pepohonan rindang yang ditanam di sepanjang jalan utama, klaster, dan rumah. Sekitar 40% dari total pembangunan hunian dan fasilitas kota merupakan lahan hijau untuk memberikan kualitas udara yang sehat dan segar bagi penghuni.
"Kami dikenal sebagai kawasan mandiri bernuansa alam yang mengutamakan green living. Perwujudannya seperti pembangunan danau, fasilitas city park maupun central park sebagai kawasan hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat berolahraga serta empat bermain anak. Komitmen penghijauan juga terlihat dari lingkungan yang asri dengan lebih dari 5.000 pohon," ucapnya.
