Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Gandeng PTPN III Bangun PLTS 3 MW di KEK Sei Mangkei

Pertamina NRE dan PTPN III mengembangkan PLTS berkapasitas 3 megawatt (MW) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatra Utara.
Teknisi melakukan pengecekan rutin pada proyek PLTS Terapung Cirata, Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa (26/9/2023). - Bisnis/Rachman
Teknisi melakukan pengecekan rutin pada proyek PLTS Terapung Cirata, Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa (26/9/2023). - Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) bersinergi mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 3 megawatt (MW) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatra Utara. 

Kerja sama ditandai dengan penandatangan perjanjian bangun guna serah dan pengembangan kapasitas energi baru terbarukan di wilayah KEK Sei Mangkei di Jakarta, Senin (7/7/2025). 

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Oki Muraza mengatakan, sinergi BUMN antara Pertamina dan PTPN III merupakan bagian dari upaya bersama untuk mempercepat pengembangan teknologi energi hijau di Indonesia. 

“Harapannya, kolaborasi ini dapat diperluas ke sektor lain seperti biodiesel, sustainable aviation fuel [SAF], dan bioetanol sehingga memperkuat ekosistem energi terbarukan nasional secara menyeluruh," ujar Oki melalui keterangan resmi.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina NRE John Anis mengatakan, dalam pengoperasian PLTS ini terdapat potensi nilai tambah dari perdagangan karbon. Dia menyebut, PLTS kapasitas 3 MW ini dapat menurunkan emisi karbon sebesar 4.100 ton CO2e per tahun atau setara 102.500 ton CO2 dalam 25 tahun masa kerja sama dengan Pertamina NRE. 

John berharap energi terbarukan yang pihaknya sediakan dapat memberikan nilai tambah bagi industri yang ada di KEK Sei Mangkei.

"Kerja sama antara Pertamina dengan PTPN III ini juga turut mendukung realisasi rencana usaha penyediaan tenaga listrik [RUPTL]," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa Pertamina NRE juga terus melakukan kajian dan inovasi terhadap pengembangan energi dengan pemanfaatan tanaman. Dengan begitu, nantinya ekosistem energi berbasis perkebunan akan semakin besar.

Menurut John, hal ini bisa memberikan efek domino pada masyarakat dari segi peningkatan ekonomi hingga kedaulatan energi Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis PTPN III Ryanto Wisnuardhy menjelaskan, energi baru terbarukan (EBT) yang dihasilkan dari tenaga surya secara alami tidak akan habis. Dia mengatakan, tenaga surya juga berkelanjutan jika dikelola dengan baik, serta merupakan salah satu sumber energi yang relatif efisien dari segi teknis dan biaya pengembangan. 

"PTPN III bersama Pertamina NRE telah dan akan terus mengoptimalkan pemanfaatan EBT secara optimal di Indonesia," terang Ryanto.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari proyek PLTS 2 MW yang telah beroperasi sejak 2021 di kawasan yang sama. Pertamina NRE melihat keberlanjutan proyek ini sebagai model kolaborasi ideal antara sektor energi dan perkebunan. 

Menurut Ryanto, energi surya yang dihasilkan juga mendukung ketahanan energi lokal serta menarik minat investor yang mencari kawasan industri berbasis energi hijau. 

"Program berbasis energi ramah lingkungan ini mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan potensi energi terbarukan nasional dan upaya menarik minat lebih banyak investor untuk berinvestasi di KEK Sei Mangkei," katanya.

Selain PLTS, Pertamina NRE dan PTPN III juga telah bekerja sama mengelola pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di KEK Sei Mangkei dengan kapasitas terpasang 2,4 MW yang memanfaatkan limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME). Dari pengoperasian PLTBg ini ditargetkan memproduksi kredit karbon dalam waktu dekat dengan volume mencapai 66.000 ton setara CO2.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper