Bisnis.com, JAKARTA — Produsen fitting furniture Blum berkomitmen menerapkan proses produksi secara berkelanjutan. Pasalnya, hal ini sangat penting dan merupakan pendorong untuk melestarikan sumber daya alam demi generasi mendatang.
Blum meyakini kinerja ekonomi dan lingkungan harus berjalan beriringan jika ingin mencapai pengelolaan yang berkesinambungan.
Direktur Pelaksana Blum Martin Blum mengatakan untuk mencapai kinerja produk yang berkelanjutan dengan memproduksi produk dengan kualitas terbaik. Pihaknya mengoptimalkan penggunaan bahan baku yang efisien sejak tahap pengembangan, sesuai dengan kebutuhan, seminimal mungkin.
"Kami mengadopsi pendekatan holistik terhadap keberlanjutan, itulah sebabnya kami sangat serius dalam hal perlindungan iklim di semua bidang perusahaan kami dan di seluruh rantai nilai tambah," ujarnya dilansir Antara, Sabtu (10/5/2025).
Sesuai dengan Perjanjian Paris, pihaknya berkomitmen meminimalkan jejak perusahaan. Untuk mencapa hal ini, sebagai perusahaan menerapkan langkah-langkah khusus dengan meningkatkan efisiensi energi dan terus mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Dalam proses produksi fitting funiture, perusahaan menerapkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mempertimbangkannya dengan pandangan untuk masa depan. Hal itu dengan memproduksi produk berkualitas tinggi dan berkesinambungan yang sesuai dengan aplikasinya.
Baca Juga
"Kami menggunakan sumber daya dengan hati-hati untuk menghindari dampak negatif apa pun pada ekosistem bumi, atau mengompensasinya jika tidak ada alternatif lain," ucapnya.
Kebijakan lingkungan dan energi menjadi misi dan komitmen untuk terus meninjau dan mengurangi dampak pada lingkungan dan penggunaan sumber daya alam, seperti tanah, udara, energi, dan bahan mentah.
Adapun Blum memasuki pasar Indonesia pada tahun 1985 karena potensinya sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan berkomitmen membina kemitraan untuk menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas di antara para proudusen dan distributor furnitur Indonesia.
Manager Sales Blum Indonesia Maria Susanti menuturkan di Indonesia pemanfaatan teknologi fitting furnitur menjadi salah satu pendekatan dalam merespons kebutuhan ruang multifungsi untuk hunian modern. Sistem pintu tersembunyi, laci modular, dan engsel bukaan lebar menjadi beberapa contoh penerapan teknologi yang mendukung efisiensi tata ruang.
Laci modular yang menggunakan teknologi fitting dari Blum, dapat menahan beban hingga 30 kilogram per unit dan dilengkapi mekanisme push to open dan soft close. Sistem ini dirancang agar pengguna tidak perlu membungkuk saat mengambil barang, sehingga dinilai lebih ergonomis terutama untuk penghuni lanjut usia.
Salah satu bagian dari sistem penyimpanan yang adaptif adalah engsel 155 derajat yang memungkinkan pintu terbuka lebih lebar dari biasanya. Ada juga engsel yang dipasang terbalik digunakan untuk akses tersembunyi menuju ruang seperti walk-in closet atau area laundry.
Blum Indonesia memiliki produk dengan sistem push to open (dorong untuk membuka), soft close (tutup pelan), dan servo-drive (pegangan terbuka secara elektronik) untuk produk Revego, Merivobox, dan Aventos pada pameran ARCH:ID 2025. Revego merupakan pocket door system untuk desain ruangan besar maupun kecil, Aventos berupa produk bukaan atas, serta Merivobox yaitu sistem boks yang bisa digunakan untuk coffee station.