Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Trump, Investor Tarik Dana Berkelanjutan Global US$8,6 Miliar di Kuartal I/2025

Penarikan dana bersih dari dana berkelanjutan Eropa mencapai US$1,2 miliar pada kuartal pertama.
Ilustrasi pembiayaan hijau. /istimewa
Ilustrasi pembiayaan hijau. /istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Investor menarik dana hingga US$8,6 miliar atau setara Rp144,5 triliun dengan kurs Rp16.810 per US dolar dari dana berkelanjutan global pada kuartal I/2025. Hal ini karena perubahan sikap terhadap inisiatif iklim dan sosial oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Penggerak arus keluar dana terbesar berasal dari Eropa yang masih menyumbang sebagian besar dari US$3,16 triliun dana tersebut secara global. Penarikan dana bersih dari dana berkelanjutan Eropa mencapai US$1,2 miliar pada kuartal pertama, pembalikan dari simpanan bersih sebesar US$20,4 miliar pada kuartal sebelumnya dan arus keluar bersih pertama untuk kawasan tersebut setidaknya sejak tahun 2018.

Kepala Penelitian Investasi Berkelanjutan di Morningstar Sustainalytics Hortense Bioy mengatakan kembalinya Trump ke Gedung Putih menurunkan prioritas tujuan keberlanjutan di Eropa.

Dalam laporannya, lembaga pemeringkat reksa dana Morningstar menyebut kembalinya Trump ke Gedung Putih menyebabkan tujuan keberlanjutan di Eropa menjadi kurang prioritas. Perintah eksekutif Trump yang menentang upaya keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) telah menciptakan risiko hukum baru. Kekhawatiran investor terhadap kinerja dana di bidang-bidang seperti energi bersih juga membantu mendorong keluarnya uang dari dana-dana tersebut. Penarikan dana dari AS mencapai US$ 6,1 miliar atau setara Rp 102,5 triliun pada kuartal I/2025. Penarikan dana dari AS telah berjalan selama sepuluh kuartal berturut-turut.

"Kuartal ini menandakan adanya pergeseran, tidak hanya dalam arus, tetapi juga dalam cara strategi investasi berkelanjutan dipersepsikan dan diposisikan di pasar. Kami melihat tanda-tanda konsolidasi, aktivitas rebranding, dan pengembangan produk yang lebih hati-hati, di tengah reaksi keras ESG di AS yang kini juga secara nyata memengaruhi sentimen di Eropa," ujarnya dilansir Reuters, Sabtu (26/4/2025). 

Peluncuran produk berkelanjutan baru berjumlah 54 pada kuartal pertama, sekitar 50% dari 105 dana yang diluncurkan pada kuartal sebelumnya. Manajer aset melakukan rebranding terhadap 335 dana berkelanjutan pada kuartal pertama tahun 2025. Mereka menghilangkan atau mengubah istilah lingkungan, sosial, atau tata kelola (ESG) yang terkait dengan dana tersebut. Aktivitas rebranding ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper