Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Janji Bantu RI Kembangkan Sektor Energi Terbarukan

Komitmen Inggris untuk mendukung transisi hijau di kawasan Asean.
Ekonomi hijau dan transisi energi/ilustrasi
Ekonomi hijau dan transisi energi/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Inggris Urusan Iklim Kerry McCarthy mengunjungi Indonesia pada 16—18 April 2025.

Dalam lawatannya, McCarthy menyampaikan komitmen Inggris membantu Indonesia kembangkan sektor energi baru terbarukan. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dengan Presiden Prabowo Subianto di London pada November 2024.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara sepakat melakukan penguatan jalinan kerja sama antara Inggris dan Indonesia dalam berbagai sektor termasuk perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, investasi, dan teknologi.

McCarthy bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia untuk mendiskusikan ambisi Nol Bersih (Net Zero) Indonesia termasuk transisi energi dan NDC (nationally determined contributions) menjelang berlangsungnya UNFCCC COP 30 di Brazil. 

Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia itu, McCarthy menilai negara yang dilintasi jalur khatulistiwa ini memiliki kesempatan besar membantu dunia melawan perubahan iklim.

"Indonesia merupakan mitra penting bagi Inggris dan kami sangat ingin membagikan pengalaman kami dalam pengembangan sektor energi, untuk mendukung Indonesia mencapai ambisi iklimnya," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Minggu (20/4/2025).

Menurutnya, kemitraan strategis antara Inggris dan Indonesia itu termasuk berkomitmen teguh untuk mendukung tercapainya cita-cita iklim global.

Lebih lanjut, McCarthy menyatakan Inggris membuka kesempatan untuk mempromosikan kerja sama tingkat tinggi antara Inggris dan Asean. Dia menegaskan kembali komitmen Inggris untuk mendukung transisi hijau di kawasan Asean.

McCarthy juga mengunjungi NTB (Nusa Tenggara Barat) untuk meresmikan PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) di Pandanduri, Lombok. PLTM itu didukung Inggris melalui kemitraan Mentari (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia)

Inggris memfasilitasi penambahan bendungan untuk menjadi pembangkit listrik melalui dana hibah VGF (viability gap fund) Mentari, yang kolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), PT Brantas Energi, serta pemerintah provinsi NTB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper