Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih ESG Rating AA berdasarkan MSCI ESG Ratings pada 2025.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pencapaian itu menunjukkan BTN menjadi bank yang paling terdepan di antara seluruh perbankan nasional dalam komitmen dan realisasi penerapan prinsip-prinsip lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola (Environment, Social, and Governance/ESG).
“Pencapaian ini menjadi semangat bagi kami untuk terus bekerja keras dan cerdas dalam mengemban amanat keberlanjutan di setiap aspek bisnis. Ini merupakan penghargaan prestisius yang mengakui bahwa berbagai langkah dan inisiatif BTN telah dianggap menimbulkan dampak yang nyata kepada lingkungan hidup, masyarakat, serta bagi transformasi tata kelola perseroan secara keseluruhan,” ujarnya dilansir Antara, Jumat (28/3/2025).
Menurutnya, pencapaian tersebut juga sejalan dengan target perseroan menjadi ESG champion di industri perbankan Indonesia.
Dengan peringkat AA tersebut, BTN diakui di tingkat internasional atas komitmennya membangun sebuah bank modern yang proaktif dalam melestarikan lingkungan hidup dan pengurangan emisi karbon, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat tata kelola internal.
MSCI ESG ratings merupakan acuan utama di tingkat global untuk menilai sejauh mana suatu perusahaan atau institusi menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam keseluruhan aktivitas bisnis dan operasional.
Baca Juga
Berdasarkan pemeringkatan MSCI ESG ratings, BTN mendapatkan status pemimpin di industrinya karena perusahaan tersebut mengelola berbagai risiko dan kesempatan terkait ESG dengan taraf yang paling signifikan.
Oleh sebab itu, pencapaian BTN meraih ESG rating AA pada Maret 2025 merupakan sebuah langkah progresif setelah beberapa tahun bertengger di peringkat BBB atau papan tengah ESG rating sejak Agustus 2020.
“Rating AA atau menjadi ESG champion di perbankan Indonesia merupakan aspirasi tertinggi kami sesuai dengan komitmen jangka panjang BTN terhadap penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan,” katanya.
BTN juga telah meraih sejumlah penghargaan di tingkat domestik dan internasional untuk bidang keberlanjutan (sustainability) terkait dengan posisinya sebagai bank yang berkomitmen penuh dalam penerapan clean banking operations yakni pengurangan emisi karbon secara menyeluruh di setiap aspek bisnis perseroan.
Baru-baru ini, Sustainable Finance Framework (Pedoman Keuangan Berkelanjutan/SFF) yang diterbitkan oleh BTN telah dievaluasi oleh Sustainable Fitch melalui Second Party Opinion (SPO) dan mendapatkan predikat excellent atau selaras dengan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan.
SFF merupakan pedoman BTN dalam mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang memberikan kontribusi langsung bagi lingkungan hidup dan masyarakat. Dengan penilaian tersebut, BTN dinilai memiliki SFF yang memberikan dampak positif yang jelas dan terukur atas lingkungan serta sosial.
Pada 2023, BTN juga menjadi bank BUMN Indonesia pertama yang menandatangani prinsip-prinsip perbankan yang bertanggung jawab (principles for responsible banking) dalam keanggotaannya di United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI) yang merupakan salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendorong peran industri keuangan terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Sesuai dengan BTN ESG Framework periode 2023-2028, berbagai inisiatif telah dilakukan BTN untuk menjadi salah satu pionir ESG di industri perbankan Indonesia, termasuk program Rumah Rendah Emisi yang telah diluncurkan pada 2024 bersama-sama dengan mitra pengembang dan produsen material bangunan yang ramah lingkungan (eco-friendly).