Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang asal Australia menggandeng Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Center dalam pengembangan green sports tourism.
CEO One Global Capital Iwan Sunito mengatakan kerja sama tersebut dilakukan dengan membangun One Global Equestrian Resort di lahan seluas 8,5 hektare di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Proyek ini merupakan ekspansi pertama One Global Capital di luar Australia.
Resor ini akan mengusung konsep keberlanjutan dan environment, social, and good governance (ESG) dimana pembangunannya dilakukan dengan menggunakan modular dan berkonsep green serta zero waste. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan menciptakan green sport tourism.
“Kami menggunakan modular sehingga bisa dibongkar pasang dengan mudah dan tak merusak lingkungan. Perakitan modularnya dilakukan di Indonesia. Kami juga akan melibatkan masyarakat sekitar dalam proyek ini,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/2/2025).
Pada tahap pertama, One Global Equestrian Resort akan diluncurkan sebanyak 5 vila berisi 12 kamar pada Maret tahun ini. Kelima vila tersebut merupakan bangunan lama di dalam kawasan yang akan disulap menjadi resort.
Kemudian, pada tahun depan, One Global Capital akan membangun vila baru hingga 70 kamar yang akan dilakukan dalam 2 tahap. Pada tahap awal akan dikembangkan 20 kamar dengan investasi 1,4 juta dollar Australia.
Baca Juga
“Total investasi untuk 70 kamar akan mencapai sekitar 4,9 juta dollar Australia. Bentuknya landed bukan high rise, dan resort ini menyasar kalangan masyarakat menengah ke atas yang ingin menikmati alam dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Ini upaya kami berfokus pada pengembangan divisi hospitality,” katanya.
Menurutnya, Equestrian Resort ini merupakan sebuah hidden gem menarik jika dikemas dengan konsep ranch. Dalam rencana jangka panjang, kolaborasi ini akan berkembang ke arah mitra kerja dengan Australia Equestrian and Horse Industry.
“Ini akan menjadi sebuah resor yang menggabungkan kegiatan olah raga berkuda dengan rekreasi keluarga dan lingkungan. Konsep ini akan jadi yang pertama di Indonesia,” ucap Iwan.
Dalam kesempatan yang sama, Founder APM Equestrian Center Triwatty Marciano menuturkan One Global Equestrian Resort merupakan terobosan baru yang bertujuan untuk memajukan prestasi olah raga berkuda melalui peningkatan sport tourism.
“Melalui pertemuan perdana kami dengan Chris Waller, pelatih kuda legendaris Australia yang dikenal karena melatih Winx, pemenang empat kali penghargaan kuda terbaik di Australia, kami melihat peluang membangun sinergi dengan para equinophile dari Australia dan Indonesia,” tuturnya.
Dia menuturkan salah satu konsep yang akan diterapkan di One Global Equestrian Resort adalah kembali kampung sehingga Banten dapat menjadi perhatian dunia.
APM Equestrian Center dikembangkan pertama kali pada 2007, dengan fokus pada bidang berkuda. Lalu, pada tahun 2012 berkembang menjadi sekolah menengah atas yang mengkombinasikan kurikulum nasional dan equestrian. Lalu pada 2018, APM Equestrian Center menjadi salah satu venue Asian Games untuk cabang olah raga berkuda dan lainnya.
Dia berharap kemitraan bersama One Global Capital dengan APM Equestrian Center Tangerang akan lebih maju dan berkembang. Terlebih, fasilitas tersebut juga diharapkan mampu membawa nama daerah Banten semakin dikenal dan dipandang oleh mata dunia.
Perwakilan Manajemen APM Nadia Marciano menambahkan kerja sama APM Equestrian Center dengan One Global Capital bertujuan untuk meraih market yang lebih luas.
“Kami ingin menciptakan legacy lewat sport tourism. Di sini, kami ingin menghadirkan world-class equestrian experiences into a unique destination,” ujarnya.
Proyek equestrian resor di Tangerang ini akan menyatukan program petualangan, wellness, dan leadership, yang semuanya berpusat pada kekuatan transformatif kuda.
“Saat pengunjung datang untuk merasakan fasilitas di sini, mereka akan membawa pulang lebih dari sekadar kenangan. Mereka akan membawa pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara alam, olahraga, dan pengembangan diri. Saat ini kami memiliki 50 kuda,” tutur Nadia.
Untuk diketahui, One Global Capital juga melakukan penunjukan langsung PTI Architect untuk berkolaborasi dengan konsep One Global. Perusahaan juga melakukan ekspansi untuk divisi One Global Communication melalui kemitraan dengan KitaKata Communications. One Global Capital siap menggeber ekspansi tahun ini dengan menargetkan mengakuisisi aset sekitar Rp10 triliun di Australia.