Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMI Hijaukan Lahan Kritis di Jawa Barat Demi Kurangi Emisi Karbon

Program penghijauan ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mengkompensasi emisi karbon yang dihasilkan dari bisnis dan operasional Perseroan.
Penanaman pohon SMI di lahan kritis Jawa Barat. /Istimewa
Penanaman pohon SMI di lahan kritis Jawa Barat. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mendukung upaya Pemerintah dalam mengatasi dampak perubahan iklim.

Salah satunya dilakukan dengan menanam tumbuhan terestrial sebanyak 27.000 bibit pada lahan kritis seluas 30 hektare di wilayah Provinsi Jawa Barat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Program TJSL ini bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dan Jaringan Kerja Ecovillage dengan melakukan penanaman pohon di tiga wilayah di Jawa Barat, yaitu di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Cianjur.

Lahan yang digunakan dalam penanaman pohon merupakan tanah carik desa dan tanah milik dan kawasan hutan (Perhutanan Sosial) dibawah koordinasi Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Jawa Barat yang terletak di Desa Sukakarya, Kecamtan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah mengatakan program penghijauan ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mengkompensasi emisi karbon yang dihasilkan dari bisnis dan operasional Perseroan.

“Ini menjadi komitmen terhadap keberlanjutan dengan melakukan deklarasi menjadi Perseroan yang karbon netral pada 2028,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/2/2025). 

Menurutnya, penanaman merupakan salah satu agenda dalam roadmap yang telah disusun untuk menjadi perusahaan karbon netral. Selain itu, upaya dukungan perseroan untuk membantu pencapaian target nol karbon pemerintah pada 2060 atau lebih cepat.

“Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat diperluas bersama dengan berbagai pihak lain, agar kita bisa bahu-membahu mengatasi krisis iklim,” katanya. 

Kepala Dishut Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana menuturkan program penghijauan ini selaras dengan fokus utama Dinas Kehutanan Jawa Barat untuk merehabilitasi lahan-lahan prioritas di beberapa wilayah. Program ini juga akan membantu pemberdayaan masyarakat sekitar sehingga kesejahteraan meningkat. 

“Kelompok tani setempat memang dilibatkan agar mengetahui, memahami, dan turut serta aktif dalam meredam emisi karbon melalui penanaman pohon, serta memberikan manfaat ekonomi dari hasil pohon yang ditanam," ucapnya. 

Adapun penanaman sebanyak 27.000 bibit pohon tersebut akan dilakukan dengan pendekatan agroforestry. Jenis pohon yang ditanam antara lain damar, jeruk limau, alpukat, suren, cengkeh, dan kopi.

Program penanaman lahan kritis di Jawa Barat ini diproyeksikan dapat menyerap karbon sebanyak 308,28 ton karbon dioksida (CO2) per tahun atau proyeksi sampai dengan 2028 sebanyak 1.849,68 ton CO2. Penghitungan riil penyerapan karbon dari program penghijauan ini akan dilakukan oleh PT SMI dengan menunjuk konsultan pelaksana setelah kegiatan penghijauan dijalankan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper