Bisnis.com, JAKARTA – Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menganugerahkan Lifetime Achievement Award Anugerah Avirama Nawasena Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Anugerah Avirama Nawasena merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh SBM ITB kepada individu, perusahaan, UMKM, serta organisasi nirlaba yang mengembangkan inovasi dan menggerakkan masyarakat Indonesia menuju ekonomi masa depan yang berkelanjutan.
Penghargaan ini mengusung tiga nilai utama keberlanjutan: menciptakan pertumbuhan ekonomi rendah karbon, melakukan efisiensi sumber daya alam, serta mewujudkan sosial inklusi.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini serta menyoroti urgensi aksi bersama dalam menghadapi krisis iklim global.
"Kita hidup di tengah banyak tantangan, dan saat ini yang ada di depan kita bukan sekadar climate change, tetapi sudah masuk ke climate crisis. Satu-satunya pilihan yang kita miliki adalah mencapai net zero world, dan saya berharap Indonesia dapat menjadi net zero Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, SBY menekankan pentingnya inovasi, teknologi, riset, dan sains dalam mengatasi tantangan global. ITB, sebagai pusat keunggulan akademik, diharapkan dapat melahirkan pemimpin dan inovator yang mampu menghadirkan solusi berkelanjutan.
Baca Juga
Dirinya juga menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi harus tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan.
"Tidak mungkin mencapai high growth investment tanpa komponen inovasi. Namun, pertumbuhan ekonomi tidak boleh merusak lingkungan dan tidak boleh meningkatkan kesenjangan. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) adalah ajakan untuk meningkatkan kualitas hidup, memastikan kesejahteraan meningkat, bumi tetap selamat, dan kolaborasi internasional semakin kokoh," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor ITB Tatacipta Dirgantara menegaskan bahwa peringatan 21 tahun SBM ITB menandai fase pertumbuhan yang semakin diperhatikan oleh masyarakat.
"Kita mengenal tokoh dari ITB seperti Bapak Beton Indonesia, Prof. Roosseno dan pak BJ Habibie yang berkontribusi besar bagi bangsa. ITB memiliki banyak tokoh dan alumni hebat, dan mudah-mudahan alumni SBM ITB juga akan menjadi legenda Indonesia di masa depan," ujarnya.
SBM ITB sebagai bagian dari ITB terus menciptakan dampak bagi masyarakat. ITB sendiri tengah bertransformasi menjadi universitas generasi keempat yang mengusung konsep entrepreneurial university dengan fokus pada dampak sosial.