Bisnis.com, JAKARTA - PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR) mengantongi kontrak baru senilai Rp48,7 miliar dari PT Siemens gamesa Renewable Energy. Adapun, perseroan akan menyediakan Crane Super Heavy Lift untuk perawatan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di Sulawesi Selatan.
Direktur Utama Berdikari Pondasi Perkasa Tan John Tanuwijaya mengatakan kontrak tersebut menjadi langkah strategis perseroan dalam mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia.
"Sebagai perusahaan konstruksi yang berpengalaman dalam pondasi dan pengangkatan berat (heavy lifting), BDKR berkomitmen untuk menyediakan solusi infrastruktur yang handal dan berkelanjutan guna memastikan efisiensi dan keberlanjutan operasional proyek energi terbarukan di Tanah Air," kata Tan John Tanuwijaya dalam keterbukaan informasi, Senin (24/2/2025).
Adapun, Crane Super Heavy Lift milik BDKR akan digunakan untuk perawatan 16 menara angin (wind tower) di fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di Tolo, Sulawesi Selatan.
Tan John Tanuwijaya memaparkan BDKR berkontribus secara langsung di proyek ini dalam mendukukung target bauran energi hijau pemerintah dengan meningkatkan keandalan fasilitas pembangkit listrik tenaga angin (PLTB).
Selain itu, perseroan juga berkontribusi mengurangi emisi karbon melalui optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan dan mengedepankan standar keselamatan dan keberlanjutan dalam setiap tahapan operasional proyek, termasuk penggunaan teknologi crane yang efisien dan ramah lingkungan.
Baca Juga
"Sebagai perusahaan konstruksi yang terus berinovasi, BDKR berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor energi hijau di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi menuju keberlanjutan," ujar dia.
Adapun, proyek yang menjadi bagian dari upaya BDKR memperluas portofolio di sektor energi terbarukan ini ditargetkan selesaai dalam 16 bulan ke depan.
PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR) bergerak di bidang pondasi (foundation), perbaikan tanah (ground improvement),
konstruksi dermaga (marine and jetty construction), pengangkatan berat (heavy lift), dan penyewaan crane
(crane rental).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.