Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Singapura Gurin Energy Tunjuk Mantan Menlu Retno Marsudi Jadi Direktur

Perusahaan energi terbarukan Gurin Energy menunjuk mantan Menlu Retno Marsudi sebagai direktur noneksektutif
Retno Marsudi berpidato untuk terakhir kalinya sebagai Menteri Luar Negeri RI, pada Sesi Debat Umum Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (28/09/2024). (ANTARA/Suwanti)
Retno Marsudi berpidato untuk terakhir kalinya sebagai Menteri Luar Negeri RI, pada Sesi Debat Umum Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (28/09/2024). (ANTARA/Suwanti)

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan energi terbarukan asal Singapura, Gurin Energy, menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai salah satu direktur. Retno resmi menjabat posisi baru ini pada Kamis (21/11/2024).

Berdasarkan rilis resmi perusahaan, Retno bakal menempati jabatan sebagai Direktur Noneksekutif Independen pada dewan direksi perusahaan. Sebagai Direktur Noneksekutif, Retno Marsudi bertugas memberi arahan strategis kepada manajemen Gurin Energy serta memperkuat efektivitas tata kelola perusahaan.

Manajemen perusahaan menyebutkan posisi baru Retno Marsudi menandai karier baru, seiring dengan kiprahnya sebagai diplomat selama empat dekade. Dia merupakan menteri luar negeri perempuan pertama Indonesia dan menjabat selama periode 2014-2024.

Retno juga dikenal sebagai pendukung pembangunan berkelanjutan. Ia telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Agent of Change Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.

“Kami merasa terhormat menyambut Retno Marsudi ke dalam Dewan Direksi Gurīn Energy. Pengalaman luas, wawasan strategis yang tajam, dan pemahaman regional yang mendalam akan memperkuat misi kami untuk mempercepat transisi energi di Asia. Kami mengucapkan selamat datang dengan hangat,” ujar Vimal Vallabh, Pimpinan Gurīn Energy.

Retno Marsudi menyatakan antusiasmenya atas penunjukan ini. Dia mengatakan Gurin merupakan perusahaan energi terbarukan yang dinamis dan berani mengambil langkah besar menuju masa depan energi bersih, khususnya di Jepang, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, dan negara di Asia Tenggara lainnya.

“Saya berharap dapat bekerja bersama rekan-rekan direktur dan tim manajemen Gurīn Energy untuk mewujudkan visi bersama kita akan masa depan yang berkelanjutan untuk Asia,” kata Retno.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, Gurīn Energy melaporkan memiliki aset energi terbarukan dalam pipeline dengan kapasitas mencapai 7 gigawatt (GW) di kawasan Asia. Sejumlah proyek energi terbarukan yang mereka jalankan mencakup Jindo Green Solar di Korea Selatan dan pembangkit listrik bertenaga surya di provinsi Zambales, Filipina dengan kapasitas 75 megawatt (MW).

Gurin Energy juga mengembangkan proyek Vanda Solar & Battery yang mencakup kapasitas energi tenaga surya sebesar 2.000 MW dan penyimpanan baterai sebesar 4.400 MWh. Proyek di Indonesia akan menghasilkan pasokan listrik nol emisi sebesar 300 MW ke Singapura.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper