Bisnis.com, JAKARTA — Pesawat jet pribadi Gulfstream G650ER yang disebut-sebut dipakai oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono terbang ke Amerika Serikat (AS) ternyata memiliki harga sewa fantastis dan juga menghasilkan emisi karbon tinggi.
Berdasarkan perhitungan Trend Asia, sebuah organisasi masyarakat sipil independen di bidang transformasi energi dan pembangunan berkelanjutan, jet pribadi Gulfstream G650ER ternyata memiliki emisi karbon yang lebih tinggi dibandingkan pesawat Airbus komersial.
Sebagai gambaran, jet pribadi Gulfstream 650 (GLF6) memiliki 16 kursi penumpang, sedangkan pesawat Airbus A333 memiliki sebanyak 300 kursi penumpang.
Emisi gas buang dari pesawat jet GLF6 tercatat sebesar 5.220 kg karbondioksida (CO2) per penumpang, sedangkan Airbus A333 sebesar 1.101 kg CO2 per penumpang.
"Satu penumpang GLF6 menghasilkan emisi CO2 setara dengan lima penumpang dari Airbus A333. Artinya, satu penumpang pesawat jet setara lima penumpang pesawat komersial dalam pengeluaran emisi," tulis akun X @TrendAsia_Org, dikutip pada Minggu (25/8/2024).
Lebih lanjut, Trend Asia menyebut bahwa Kaesang dan Erina terbang ke Amerika Serikat (AS) menggunakan pesawat Gulfstream G650ER dengan nomor N588SE dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta hingga Bandara Internasional Philadelphia AS.
Baca Juga
Tanggal perjalanan pada 18—21 Agustus 2024 dengan jarak 16.276 km. Biaya charter itu tergolong fantastis, yakni sebesar US$556.305 atau sekitar Rp8,67 miliar (kurs Rp15.600 per dolar AS).
Alhasil, pesawat jet itu menghasilkan total emisi sebesar 83.525 kg CO2. Pesawat itu juga menghabiskan bahan bakar sebesar 26.500 liter seharga US$22.816 atau Rp355,81 juta.
Berdasarkan penelusuran Bisnis di laman resmi Federal Aviation Administration (FAA), terungkap bahwa pemilik pesawat jet pribadi Gulfstream GLF6 G650ER adalah Garena Online Private Ltd.
Pesawat itu telah mendapatkan sertifikasi oleh Badan Pemantauan Regional Eropa (Regional Monitoring Agency/RMA) dan telah mendapatkan persetujuan RVSM pada 2021 silam.
Sebagai informasi, Garena merupakan sebuah perusahaan pengembang dan penerbit game online asal Singapura, dengan salah satu game yang terkenal yakni Free Fire. Garena adalah singkatan dari Game Arena yang didirikan pada tahun 2009.