Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BTPN Tbk. (BTPN), meluncurkan produk baru yang bertujuan untuk mendukung nasabah korporasi dalam transisi menuju ekonomi hijau.
Head of Wholesale Commercial and Transaction Banking Bank BTPN Nathan Christianto mengatakan, produk tersebut bernama ESG Deposit. Menurutnya, ESG Deposit menawarkan solusi keuangan berkelanjutan bagi perusahaan yang ingin berkontribusi pada upaya pencapaian target net zero emission
Nathan menyebutkan bahwa produk tersebut dirancang untuk membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka sambil tetap berkontribusi pada upaya pembangunan berkelanjutan.
"Bank BTPN menghadirkan solusi keuangan yang berdampak positif dan dapat membantu mencapai keberlanjutan bisnis di Indonesia, salah satunya dengan memungkinkan para nasabah korporasi untuk bertransisi menuju ekonomi hijau melalui instrumen keuangan ESG Deposit,” ujar Nathan dalam siaran persnya, Selasa (20/2/2024)
Menurutnya, solusi keuangan ini merupakan bagian dari program BTPN dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk penerapan keuangan berkelanjutan dan mencapai target pengurangan emisi karbon sebesar 31,89% pada 2030.
ESG Deposit tidak hanya menawarkan imbal hasil yang optimal bagi para nasabah korporasi, tetapi juga membantu mereka merealisasikan inisiatif berkelanjutan perusahaan.
Baca Juga
Produk deposito ini dialokasikan secara strategis pada inisiatif, proyek, dan kegiatan yang berkontribusi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dalam koridor environmental, social, and governance (ESG).
Untuk bergabung dalam program ESG Deposit, para mitra dan nasabah korporasi dapat menginvestasikan dana mulai dari US$1 juta (atau setara dengan sekitar Rp15,5 miliar) dengan jangka waktu yang fleksibel.
Sebagai informasi, program ini telah menarik minat beberapa korporasi ternama, termasuk PT Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing, PT Senayan Trikarya Sempana, dan PT Abadi Tambah Mulia Internasional.
Selain menyediakan ESG Deposit, Bank BTPN juga aktif menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang terdiversifikasi.
Perakhir Desember 2023, Bank BTPN telah mengucurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp13,74 triliun, termasuk investasi hijau, pinjaman hijau atau green loan, pinjaman sosial, dan reksadana pinjaman terkait ESG. (Joyceline Munthe)