Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLH Temukan Hotspot di Area Konsesi Sawit, 4 Perusahaan Disegel

KLH segel 4 perusahaan sawit di Riau akibat temuan hotspot karhutla di area konsesi
Petugas Manggala Agni Daops Kota Jambi memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan gambut Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (24/7/2025). Karhutla yang telah memasuki hari kelima tersebut sudah menghanguskan 250 hektare lebih lahan, sementara upaya pemadaman masih terus dilakukan Manggala Agni, BPBD, TNI/Polri, dan masyarakat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/bar
Petugas Manggala Agni Daops Kota Jambi memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan gambut Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (24/7/2025). Karhutla yang telah memasuki hari kelima tersebut sudah menghanguskan 250 hektare lebih lahan, sementara upaya pemadaman masih terus dilakukan Manggala Agni, BPBD, TNI/Polri, dan masyarakat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/bar

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Lingkungan Hidup menyegel empat perusahaan dan menghentikan operasional satu pabrik kelapa sawit di Riau setelah Deputi Bidang Penegakan Hukum (Gakkum) Lingkungan Hidup menemukan titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di area konsesi.

“Setiap pemegang izin wajib memastikan lahannya tidak terbakar. Tidak ada alasan pembiaran, karena mitigasi adalah kewajiban yang melekat pada setiap konsesi,” kata Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup, Irjen Pol. Rizal Irawan dalam siaran pers yang dikutip Minggu (27/7/2025).

Rizal memastikan bahwa Deputi Gakkum Lingkungan Hidup akan memproses hukum siapapun yang terbukti lalai atau sengaja membakar lahan.

Adapun empat perusahaan yang disegel merupakan pemegang izin konsesi kebun sawit dan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH), yakni:

PT Adei Crumb Rubber – ditemukan 5 hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang
PT Multi Gambut Industri – ditemukan 5 hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang
PT Tunggal Mitra Plantation – ditemukan 2 hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang
PT Sumatera Riang Lestari – ditemukan 13 hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang
Sementara itu, PT Jatim Jaya Perkasa, yang mengoperasikan pabrik kelapa sawit, juga terpantau memiliki satu hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi.

Verifikasi lapangan menemukan cerobong pabrik ini mengeluarkan emisi yang menyebabkan pencemaran udara di sekitar wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Tim Deputi Gakkum KLH/BPLH telah menghentikan seluruh operasional pabrik tersebut sebagai tindakan pengamanan lingkungan.

Dengan demikian, dari enam perusahaan yang diawasi, empat lokasi konsesi kebun sawit dan PBPH  akan diberikan sanksi administratif dan penyegelan, sedangkan satu pabrik sawit akan dikenakan sanksi administrasi dan penghentian kegiatan.

Proses pengawasan masih berlangsung dan Tim Deputi Gakkum KLH sedang mengumpulkan bukti tambahan untuk langkah penegakan hukum berikutnya.

Tim Deputi Gakkum KLH menegaskan akan menggunakan seluruh instrumen penegakan hukum yang tersedia, baik pidana, perdata dan administrasi untuk memastikan para pemegang izin bertanggung jawab atas pencegahan karhutla di wilayah operasional mereka.

Menjelang puncak musim kemarau, KLH mengingatkan seluruh pelaku usaha untuk memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan karhutla. Upaya mitigasi seperti pembangunan sekat kanal, penyediaan embung air, serta patroli terpadu harus terus ditingkatkan dan dilaksanakan secara konsisten.

“Kami tidak akan menoleransi kebakaran lahan oleh korporasi. Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas agar korporasi tidak abai terhadap tanggung jawabnya dalam mencegah kebakaran lahan,” kata Direktur Pengaduan dan Pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup, Ardyanto Nugroho.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro