Bisnis.com, JAKARTA - Energi terbarukan merupakan sumber energi dari alam yang dapat diperbaharui secara alami. Beberapa sumber energi terbarukan adalah matahari, angin, air, dan biomassa. Pahami penjelasan apa itu energi terbarukan selengkapnya di bawah ini.
Energi terbarukan berbeda dengan bahan bakar fosil yang terbatas dan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Energi terbarukan adalah sebuah solusi yang lebih bersih dan berkelanjutan sebagai kebutuhan energi masa depan.
Energi terbarukan semakin menjadi perhatian dunia sebagai alternatif sumber daya yang lebih ramah lingkungan. Dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap perubahan iklim dan keterbatasan bahan bakar fosil, penggunaan energi terbarukan kini dianggap sebagai solusi utama untuk memenuhi kebutuhan energi global.
Apa itu Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami dalam waktu yang relatif singkat. Dilansir dari sciencedirect.com pada Jumat (7/3/2025), energi terbarukan berbeda dengan energi fosil yang membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk, energi terbarukan dapat diperoleh secara terus-menerus tanpa menyebabkan kelangkaan sumber daya.
Ciri-ciri Energi Terbarukan
Energi terbarukan memiliki karakteristik yang membedakannya dengan sumber energi konvensional seperti bahan bakar fosil. Berikut ciri-ciri energi terbarukan:
1. Terbaru Tidak Akan Habis (Sumber Daya Berkelanjutan)
Energi terbarukan berasal dari sumber daya alam yang selalu tersedia dan dapat diperbaharui secara alami, beberapa diantaranya seperti:
Baca Juga
- Matahari (energi surya) yang terus bersinar setiap hari
- Angin yang selalu berhembus
- Air yang terus mengalir di sungai dan bendungan
- Panas bumi yang berasal dari inti bumi yang selalu aktif
Karena sifat energi terbarukan dapat diperbaharui secara alami, energi ini tidak akan habis meskipun digunakan dalam jangka waktu panjang.
2. Ramah Lingkungan dan Bersih
Energi terbarukan menghasilkan sedikit emisi karbon dioksida (CO₂) atau bahkan nol emis dan gas rumah kaca lainnya. Sebagai contoh:
- Panel surya dan turbin angin tidak menghasilkan polusi udara saat menghasilkan listrik
- Energi hidroelektrik menggunakan aliran air tanpa membakar bahan bakar fosil
- Energi biomassa dapat menghasilkan emisi, tetapi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil
Energi terbarukan menjadi solusi utama dalam mengatasi perubahan iklim dan pencemaran lingkungan karena sifatnya yang lebih bersih.
3. Dapat Dimanfaatkan Secara Lokal dan Global
Sumber energi terbarukan tersedia diseluruh tempat di dunia, sehingga dapat dimanfaatkan baik secara lokal mapun global.
- Panel surya bisa digunakan di rumah-rumah hingga skala industri
- Turbin angin cocok untuk daerah berangin seperti pesisir atau dataran tinggi
- Panas bumi banyak dimanfaatkan di daerah dengan aktivitas vulkanik
Dengan melimpahnya ketersediaan sumber energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.
4. Biaya Operasional Lebih Rendah
Umumnya investasi awal untuk energi terbarukan dapat lebih mahal dibandingkan dengan energi konvensional seperti bahan bakar fosil. Namun biaya operasional energi terbarukan lebih rendah daripada energi konvensional, dikarenakan:
- Tidak memerlukan bahan bakar yang mahal seperti minyak atau gas
- Perawatan sistem energi terbarukan cenderung lebih sedikit dibandingkan mesin berbasis bahan bakar fosil
Penggunaan energi terbarukan dalam jangka waktu panjang dapat menghemat biaya operasional.
5. Menggunakan Teknologi Modern untuk Efisiensi
Energi terbarukan berkembang dengan berbagai inovasi teknologi, diantaranya:
- Baterai penyimpanan energi untuk mengatasi ketidakstabilan pasokan listrik dari matahari atau angin
- Smart grid untuk distribusi energi yang lebih efisien
- Teknologi panel surya yang lebih efisien untuk menghasilkan lebih banyak listrik dari sinar matahari
Contoh Sumber Energi Terbarukan
Beberapa contoh sumber energi terbarukan yang umum digunakan, yaitu sebagai berikut.
- Energi matahari menggunakan panel surya untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik.
- Energi angin menggunakan turbin angin untuk menghasilkan listrik dari hembusan angin.
- Energi air (hidro) memanfaatkan aliran air untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.
- Energi biomassa menggunakan bahan organik seperti kayu, limbah pertanian, dan kotoran hewan untuk menghasilkan energi.
- Energi panas bumi (geotermal) menggunakan panas dari dalam bumi untuk menghasilkan listrik dan pemanasan.
Manfaat Energi Terbarukan
Berikut manfaat dari energi terbarukan adalah:
- Ramah lingkungan karena mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
- Sumber daya berkelanjutan tidak akan habis karena diperbarui secara alami.
- Meningkatkan ketahanan energi dengan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.
- Menciptakan lapangan kerja baru untuk mendorong industri energi hijau yang membuka peluang kerja di berbagai sektor.
Kelebihan Energi Terbarukan
- Mengurangi dampak lingkungan dan polusi.
- Sumber daya melimpah dan dapat diperbarui.
- Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Kekurangan Energi Terbarukan
- Biaya awal pembangunan infrastruktur cukup tinggi.
- Bergantung pada kondisi alam, seperti cuaca dan lokasi geografis.
- Teknologi penyimpanan energi masih perlu dikembangkan lebih lanjut.
Energi terbarukan merupakan solusi masa depan yang menjanjikan dalam upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan memenuhi kebutuhan energi global.
Meskipun masih menghadapi beberapa tantangan, perkembangan teknologi yang pesat diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan ketersediaan energi terbarukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. (Mianda Florentina)
