Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) memasok energi bersih untuk memenuhi kebutuhan listrik di di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
Direktur Ritel dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti menyatakan pihaknya sudah merencakan pasokan listrik serta pengembangan energi hijau untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik di JIIPE.
"PLN tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PLN, serta peraturan dari Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN," kata Edi Srimulyanti, dikutip dari Antara, Jumat (28/3/2025).
Saat ini, PLN tinggal menunggu permohonan penyambungan listrik guna mendukung percepatan pembangunan di KEK Gresik.
"Kami akan memastikan penyambungan baru curah 40 MW dapat direalisasikan dan menyala sesuai target pada Juli 2025," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Ahmad Mustaqir.
Rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan ini dibahas langsung dengan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), sebagai pengelola JIIPE.
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, PLN dan PT BKMS juga membahas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground mounted dan floating dengan total kapasitas 148 MWp.
PLTS ini direncanakan terkoneksi dengan Gardu Induk PLN, mendukung pasokan listrik yang ramah lingkungan bagi industri di KEK Gresik.
Direktur Operasi PT BKMS Naresh Kumar Anchalia mengatakan bahwa kebutuhan daya ke depan untuk New BKMS diperkirakan mencapai 300,5 MVA, dengan tahapan tambahan 40 MVA pada 2025, 260 MVA pada 2028, dan 300,5 MVA pada 2029.
Adapun saat ini, daya listrik PT Freeport sebesar 170 MVA, sementara daya listrik tarif curah tegangan menengah PT BKMS mencapai 29,5 MVA.
"Dengan adanya sinergi yang kuat antara PLN dan BKMS, kami optimistis KEK Gresik dapat berkembang pesat dan menarik lebih banyak investor," katanya.