Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Inggris Siapkan Dana Rp359 Miliar untuk Konservasi Laut RI

Pemerintah Inggris terhadap praktik berkelanjutan dan mendorong kolaborasi dengan Indonesia dalam menghadapi tantangan lingkungan yang kritis.
Sejumlah masyarakat bersama nelayan melakukan aksi bersih-bersih pantai dari sampah laut di Pantai Air Manis, Padang, Sumatra Barat, Kamis (11/7/2024)/JIBI/Bisnis/Muhammad Noli Hendra
Sejumlah masyarakat bersama nelayan melakukan aksi bersih-bersih pantai dari sampah laut di Pantai Air Manis, Padang, Sumatra Barat, Kamis (11/7/2024)/JIBI/Bisnis/Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Inggris berkomitmen menyediakan pendanaan hingga 18 juta pound sterling atau setara Rp359,9 miliar untuk mendukung upaya konservasi laut Indonesia.

Dubes Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan pendanaan tersebut diberikan melalui Program Adaptasi Iklim dan Laut serta Transisi Berkelanjutan Inggris di Indonesia (COAST) untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan komunitas pesisir dalam meningkatkan pengelolaan pesisir, mata pencaharian, dan tata kelola.

Program COAST akan mendukung empat negara prioritas secara internasional, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan kapasitas adaptasi, ketahanan iklim, dan kemakmuran masyarakat pesisir yang rentan sembari mendukung upaya melindungi, memulihkan, dan mengelola habitat pesisir Indonesia secara berkelanjutan.

“Inisiatif ini akan memanfaatkan keahlian industri dan teknologi Inggris, bersama dengan pembiayaan ekspor, untuk meningkatkan kemakmuran komunitas pesisir Indonesia, mewujudkan perikanan yang berkelanjutan, dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” ujarnya dilansir Antara, Kamis (23/1/2025).

Program tersebut merupakan komitmen Inggris terhadap praktik berkelanjutan dan mendorong kolaborasi dengan Indonesia dalam menghadapi tantangan lingkungan yang kritis, mengurangi kemiskinan dan menciptakan pertumbuhan bagi komunitas lokal dari Sabang hingga Merauke.

“Kami berharap dapat memperkuat kemitraan kami dengan Indonesia saat kami bekerja bersama untuk melindungi habitat laut yang krusial dan menciptakan mata pencaharian berkelanjutan demi kemakmuran rakyat kita,” katanya. 

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Catherine West menekankan perlunya tindakan segera terkait dengan pesisir dan lautan dunia, termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu, selain meresmikan program COAST, Inggris juga meluncurkan rencana negara dana Planet Biru yang mencerminkan visi bersama Inggris untuk Indonesia dalam hal konservasi laut, ketahanan pangan, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Ini adalah visi yang telah jelas digariskan oleh para pemimpin kita, dan yang saya tahu semua orang di sini hari ini berbagi. Rencana baru kami ini menegaskan tekad kami untuk menciptakan peluang ekonomi bagi seluruh rakyat kita, dan meninggalkan planet kita dalam kondisi yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ucap Dominic.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuturkan Indonesia mengapresiasi dukungan yang tak ternilai dari Inggris dalam mendorong upaya konservasi laut.

Dia berharap proyek tersebut secara efektif meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan konservasi laut melalui peningkatan kapasitas dan partisipasi publik, serta penguatan sistem data dan informasi konservasi.

Proyek tersebut juga diharapkan dapat mendukung pengembangan model pengelolaan dan program percontohan, serta pemanfaatan dan pengelolaan karbon biru melalui mekanisme pembayaran berbasis hasil dan perdagangan karbon.

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor Gustaaf Manoppo menambahkan luas kawasan konservasi pada 2024 telah mencapai 29,9 juta hektare atau mencangkup 9,2% luas laut Indonesia. Realisasi ini melebihi target awal yang ditetapkan sebesar 29,3 juta hektare.

Dia optimistis target nasional kawasan konservasi yang ditargetkan 32,5 juta hektare pada 2030 dapat tercapai. Adapun Indonesia menargetkan luas kawasan konservasi laut sebesar 97,5 juta hektare atau 30% dari luas laut Tanah Air.

Menurutnya, target ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah ke depan mengingat tak hanya luasan konservasi yang perlu ditingkatkan melainkan juga kualitas dari wilayah konservasi tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper