Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng China, Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) Berencana Bangun Pabrik Solar Panel di Indonesia

Direktur Utama PNRE, John Anis mengatakan bahwa pihaknya sedang menjajaki untuk membangun pabrik solar panel dengan partner dari China.
Chief Executive Officer PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) John Anis (tengah), Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agus Cahyono (kanan), dan Executive Vice President Perencanaan Sistem Kelistrikan PT PLN (Persero) Warsono memberikan paparan saat BUMN Forum 2024 di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Chief Executive Officer PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) John Anis (tengah), Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agus Cahyono (kanan), dan Executive Vice President Perencanaan Sistem Kelistrikan PT PLN (Persero) Warsono memberikan paparan saat BUMN Forum 2024 di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) berencana mendirikan pabrik solar panel di Indonesia.

Direktur Utama PNRE, John Anis mengatakan bahwa pihaknya sedang menjajaki untuk membangun pabrik solar panel dengan partner dari China.

“Salah satunya kita menjajaki, tapi belum jalan untuk mendirikan pabrik solar panel dengan China, sedang kami jajaki semoga bisa,” kata John Anis dalam Bisnis Indonesia BUMN Forum di Raffles Hotel, Selasa (30/4/2024).

John Anis menyebut bahwa rencana ini sama seperti apa yang sudah mereka lalukan dengan Mind ID dan PLN ketika melalukan hilirisasi pada baterai.

Lebih lanjut, pembangunan pabrik Solar EV ini, kata John Anis merupakan komitmen dari PNRE untuk membuat ekositem yang kompetitif.

“Dengan membuat pabrik disini, itu bagian komitmen dari kita menbangun industri yang cukup kompetitif di Indonesia,” ujarnya.

Dalam catatan Bisnis, PT Pertamina (Persero) melalui dua subholdingnya, yakni Pertamina New Renewable Energy dan Patra Niaga meneken nota kesepahaman dengan Grab Indonesia untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik. 

Penandatanganan itu dilakukan oleh CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro, Direktur Utama Patra Niaga Alfian Nasution, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dan Director of Business Jabodetabek Grab Indonesia Iki Sari Dewi. 

Daniif menjelaskan, proyek bersama tersebut direncanakan dimulai di Bali tahun ini. Posisi Bali yang akan menjadi tuan rumah perhelatan G20 menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam transisi energi, serta mencapai target net zero emission pada 2060. 

“Pertamina NRE berkomitmen kuat untuk mengawal transisi energi. Ekosistem EV merupakan salah satu bisnis yang sedang kami kembangkan saat ini melalui Indonesia Battery Corporation. Kami sangat menyambut kerja sama strategis ini yang akan mempercepat tumbuh dan berkembangnya ekosistem EV di Indonesia,” ujar Dannif seperti dikutip dalam keterangan resminya, Kamis (20/1/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper