Bisnis.com, JAKARTA — Senat AS yang dikuasai Partai Republik pada Senin (16/6/2025) waktu setempat mengusulkan rancangan undang-undang pajak dan anggaran yang akan menghapus insentif pajak sebesar US$7.500 untuk pembelian mobil listrik (electric vehicle/EV) baru.
Beleid tersebut bakal berlaku 180 hari setelah disahkan jika disetujui, sekaligus secara langsung mengakhiri insentif untuk mobil listrik sewaan yang diproduksi di luar Amerika Utara.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dari arah kebijakan era Presiden Joe Biden yang mendorong penggunaan kendaraan listrik dan energi terbarukan untuk memerangi perubahan iklim serta menurunkan emisi.
Dalam proposal Komite Keuangan Senat Partai Republik tersebut, insentif pajak senilai US$4.000 untuk mobil listrik bekas juga akan dihapus 90 hari setelah rancangan undang-undang itu disetujui.
Adapun insentif untuk kendaraan listrik sewaan akan diakhiri efektif 16 Juni, kecuali untuk kendaraan yang memenuhi syarat produksi dan konten domestik seperti yang diwajibkan bagi pembelian mobil listrik. Saat ini, kendaraan listrik sewaan masih bisa mendapat insentif tanpa adanya pembatasan tempat produksi atau kandungan komponen.
Namun, kendaraan listrik sewaan yang memenuhi aturan ketat perakitan dan kandungan mineral penting di Amerika Utara dapat tetap mengklaim insentif pajak selama 180 hari sejak beleid disahkan.
Baca Juga
Proposal Senat Partai Republik juga mengusulkan pengecualian pajak atas bunga kredit mobil untuk mobil baru yang diproduksi di AS hingga 2028. Namun insentif ini akan dihapus secara bertahap bagi wajib pajak dengan penghasilan lebih dari US$100.000 per tahun.
Sementara itu, proposal versi DPR mengusulkan agar insentif mobil listrik baru senilai US$7.500 tetap berlaku hingga akhir 2025, dan hingga akhir 2026 bagi produsen yang belum menjual 200.000 unit mobil listrik sebelum akhirnya dihapus.
Rancangan undang-undang versi DPR juga memuat rencana pemberlakuan biaya tahunan baru sebesar US$250 untuk mobil listrik dan US$100 untuk kendaraan hybrid guna mendanai perbaikan jalan. Insentif produksi baterai mobil listrik juga akan dihapus secara bertahap mulai 2028.
Pekan lalu, Presiden Donald Trump menandatangani resolusi yang disetujui Kongres untuk membatalkan rencana ambisius California yang akan mengakhiri penjualan mobil berbahan bakar bensin pada 2035. Kebijakan tersebut sebelumnya telah diadopsi 11 negara bagian lain yang mencakup sepertiga pasar otomotif AS.