Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan global, termasuk JP Morgan Chase & Co., belum cukup serius mendukung upaya menekan dampak perubahan dan krisis iklim. Aliran dolar ke proyek-proyek bahan bakar fosil termasuk batu bara, masih deras, sementara pembiayaan hijau belum cukup kencang melaju.
Sebuah studi terbaru oleh World Resources Institute (WRI) mengungkapkan bahwa bank-bank global tidak memenuhi target untuk memangkas pembiayaan mereka terhadap aktivitas-aktivitas yang secara langsung memicu perubahan iklim.