Bisnis.com, JAKARTA — Produksi batu bara di China melambat sejalan dengan langkah area pertambangan besar Negeri Panda yang membatasi pertumbuhan dan mengarahkan investasi ke energi ramah lingkungan.
Guosheng Securities Co. menjelaskan bahwa telah terjadi kenaikan produksi selama 7 tahun berturut-turut di China. Catatan itu termasuk kenaikan volume 10% pada 2022 — setelah terjadi pemadaman listrik yang sempat melumpuhkan industri — yang telah membuat stok emas hitam melimpah di Negeri Panda.